Minggu, 30 Oktober 2016

GO 800 VIEW! NGEBAHAS GAME FIFA ONLINE 3 PART 1, Hhhhhhh ..

Selamat malam buat kalian yang membuka dan membaca cerita blog ini malam2.
Selamat siang buat kalian yang membuka dan membaca cerita blog ini siang2, dan ..
Selamat pagi buat kamu yang baru bangun lalu membuka dan membaca cerita blog ini pagi2. 

Tapi aku juga ucapin selamat buat kamu yang udah se-strong karena malam minggunya sendirian kemarin, Hhhh....  ( apaan coba maksudnya? )



Nih anak ngomong apaan coba?

Lanjut atau gue gigit lo?

Blog pada malam hari ini, yak malam, karena aku ngetiknya malam2. Hhhh.. bukan pagi2, tapi malam ini terang banget loh. Ya iyalah, aku kan di dalam ruangan.

Gue gigit juga loe!

Keh2, bang Suarez udah marah2 nih. Aku lanjut dah. 
Penting gak penting, hari minggu ini aku sakit dan aku gak bisa kemana2. Aku sakit bukan karena aku ngeliatin orang pacaran berduaan malam2, ya iyalah berdua kalau sendirian namanya fap2. 

Carroll : temen lu, rez?
Suarez : kagak, kagak kenal gue
Carroll : oh, bukan yak?
Suarez : lah, elu sendiri siapa? 


Jadi malam ini aku ngeblog sambil main FIFA. Karena udah agak baikan emang sih. Makanya aku main dan agak bosen juga di rumah. Itu pun udah sedikit membaik keadaan aku ini. Hhh..

Ya udah gitu aja, sekian cerita blog kali ini. Semoga kalian tidak mendapatkan pelajaran dari cerita ini. Sekian dan terima kasih.

Neymar : Ngajak berantem tuh orang
Suarez : Tenang, mar. Gue udah siap2 buat gigit itu orang
Messi : Nyesel gue udah mampir ke ini blog.
















Jumat, 28 Oktober 2016

Ngakunya alim, pakai jilbab tapi sholat jum'at aja malas -_-

Sebelum aku memulai dan kalian membaca cerita ini, ada baiknya kita berdoa menurut kecepatan masing2. Berdo'a mulai! Selesai!


Untuk mempersingkat pembukaan, marilah sebelumnya ber-happy ria sambil mendengarkan lagu dari .. ah apa ya, pokoknya ya itulah. Jangan lupa di puter yak, kali aja langsung jatuh cinta sama Mia Khalifa setelah mendengar lagu ini. 



Ost. Anime favoritku : Sket Dance


Okeh! Blog, dimulai!! 



Kembali kita bertemu dan kembali kalian membaca cerita yang gak jelas di blog "jelek2penulis" ini, hhhh. Sebelumnya kok ada yang mau ngeshare dan ngekomen yak? Ah yasudahlah, namanya juga blog abal2. Hhhhh.. :'( agak2 sedih sih jadinya.

Jadi begini, hari ini kan hari jum'at, bukan hari kamis. Hari jum'at itu hari setelah hari kamis, lalu kamis setelah hari rabu, dan rabu itu .. ah ya pokoknya gitulah, jadi panjang juga nanti blog ini jadinya. Bangsad PATRICK! 

Ada yang manggil gue yak?

Hari ini hari jum'at, seperti biasa aku bangun siang, selalu. Hhhhh.. gak lucu ya? Oke, lanjut!

Aku bangun siang yaitu jam 5 pagi, lalu .. ekhmm, ini gak pamer atau apa loh ya. Aku melaksanakan sholat dua waktu, ya kalian tau sendirilah. Aku gak mau pamer dan sombong, ntar malah dibilang Riya. 

Lalu aku mandi dan .. tidur lagi. Hhhhh.. namanya juga pengangguran. Hhhh..


Jam 12 aku kebangun lagi, aku mandi dan.. pakai baju, celana dan ya pokoknya dalem2annya juga dipakai. Gak mungkin aku tulis juga kalau aku pakai sempak dan .. ya gitulah pokoknya. Kan gak lucu jadinya kalau aku tulis juga, jadi aneh aja gitu kesannya. Ya kan? 

Aku pakai sendal yang 2 tahun lalu aku dapatkan di mesjid. Warnanya biru, ada gambar "ceklis" gitu, kayak logo Nike dan ada garis2 putihnya. Aku gak pakai peci, soalnya peci ku udah hilang, diambil orang. Dan sebagai balasannya, aku mengambil sendal orang itu. Makan tuh peci! Makan! 


Vangke! 

Dan aku yang herannya.. Cewek2 yang aku liat saat perjalanan ke mesjid, kan aku kudu berjalan 200km dari rumah ke mesjid (waduh, alim banget gak tuh aku, sampai bela2in jauh2 ke masjid yang ada di rumah orangtua, padahal di rumah kakek ada masjid, cuma 20m malah), aku liat cewek pakai jilbab asyik main hape, padahal udah adzan. Aku heran aja gitu. 

"Ngakunya alim, sholat 5 waktu, tapi sholat jum'at aja malas" ..


Oke, sekian itu aja. Aku hanya berharap mereka akan diberi hidayahnya oleh Allah SWT agar mau pergi sholat jum'at. 

Sampai jumpa dan .. 


VICTORY! 

Ngomong2 lagunya enak kan? kalau gak enak, tambahin garam sama kerupuk. Kalau kurang pedas, cabe nya ada kok di Google. 


See you...













Kamis, 27 Oktober 2016

Nilai tambah seseorang yang berkacamata, hhhhhh .. ( mungkin )

Sebelumnya aku mau mengucapkan SELAMAT BLOGGER NASIONAL :D Semoga para blogger di Pekanbaru bisa berkumpul bersama2 dan saling bertukar pikiran agar dunia blogger bisa makin maju.

LANJUT KE TKP!!

Oke, nah disini aku mau bercerita sedikit nih. Akhir2 ini aku kebanyakan tidur di malam hari, padahal aku biasanya tidur di kasur, bukan di malam hari. Nah, berhubung aku tidurnya suka di waktu siang hari dan .. ekhmm.. maaf pengangguran. Tehee~ 


Kamarku itu kecil, 1m x 3m lah. Cuma beralaskan kasur yang ada di lantai, ada bantal guling dan guling. Gak ada sprei, dan bantal dan guling pun di tuker pembungkusnya itu, apa sih namanya itu,, pokoknya itulah. Di tukernya itu cuma 2 bulan sekali. Dan aku tidur kebiasaan nutup wajah pakai bantal. 


Singkat cerita, jerawatku muncul lagi :( aku kzl, kzl, kzl, kzl, kzl! :( 
Tumbuhnya itu pas di dekat mata kanan, tepat di antara mata kiri dan mata kanan, di atas hidung, gak sampe di jidatlah. 

Aku pecahkan dah tuh, dan rasanya itu ... 

sakit, apalagi keluar darah sama n*n*hnya.. ( sensor, banyak anak kecil ), itu gambarnya gak apakan si betelgeuse dari anime "mati idup mati idup muluk", rada2 heran aja sama itu orang :v 

Tapi aku dapat hikmahnya dari mata yang minus ini. Ketika aku memakai kacamata, jerawatnya gak keliatan dan .. tertutupi sama kacamata, Yeay! Kadang jerawat itu suka bikin kzl yak, hehehe... 

Ya udah, gitu aja. Terima kasih udah membaca cerita diblogku ini, cerita yang gak jelas dan bikin boring ini. Hhhh.. Like, komen dan share yak :) 


VICTORY!





Rabu, 26 Oktober 2016

Gue fans Raditya Dika, bukan fan, tapi fans. Kalau Fan itu kipas angin.

Gue fans Raditya Dika, bukan fan, tapi fans. Kalau Fan itu kipas angin, ya emang. Oh iya, gak gue2an, tapi aku dan saya.

Karena saya fan nya bang Radit, nah saya mencoba mengirim email ke emailnya orangtua saya. Minta restu buat ngirim email ke bang Radit, karena restu orangtua itu pasti baik. Nikah aja pakai restu.

Nah ini isi pertanyaan dan cerita yang aku kirim ke bang Radit. Cekibrot!


EEh, itu Saitama, sodaranya bang Radit. tapi ini ... 


Yaa, semoga aja dibales sama yang bersangkutan. Hhhhh...

Ya udah, sekian blog kali ini, dan .. Sampai jumpa di cerita selanjutnya!! 


Selasa, 18 Oktober 2016

Nenek :'( jasanya tak akan aku lupakan selama2nya :'(


Cerita ini adalah re-Write dari cerita yang sudah jadi artikel di salahsatu forum dan situs yang sudah terkenal di Indonesia. Yang penulisnya itu juga aku sendiri. 

Sumber : http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/835987-semua-berkat-nenek?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook


Cerita ini aku tuliskan untuk mengenang kepergian nenekku yang sudah pergi meninggalkan aku sejak 1 tahun yang lalu. Sebenarnya aku bukanlah orang yang pandai berkata-kata. Aku bukan orang yang bisa menuliskan sebuah cerita dengan baik dan benar. Namun, terkadang aku bisa menuliskan sebuah cerita ketika aku sedang merasa ada hal yang ingin aku tuliskan. Semua itu berkat nenek.
Sudah sejak kecil aku tinggal bersama kakek dan nenek. Sejak ibuku mengandungku, nenek dengan baik dan rajinnya selalu mengunjungi kedua orangtuaku. Nenekku selalu menanyakan bagaimana kabar tentang kandungan ibuku. Nenekku adalah seorang yang penyayang, baik dan ramah. Aku menyayangi nenekku, walaupun sering kali aku abai akan kehadiran nenek.
Ketika aku lahir, orangtuaku merasa senang. Tapi ternyata kesenangan nenek jauh lebih besar daripada kesenangan orangtuaku. Kehadiranku benar-benar ditunggunya. Meskipun nenek tidak terlalu mementingkan dan berkeinginan memiliki cucu laki-laki atau pun perempuan. Karena bagi nenek laki-laki atau perempuan itu jelas sama saja.
Nenekku berkeinginan dia yang merawatku. Sempat kedua orangtua dan nenekku memperebutkan hak asuhku. Tapi akhirnya aku pun dirawat oleh kakek dan nenekku. Dimulai sejak hari itu, aku dirawat oleh mereka. Aku dijaga, dibesarkan, diajari banyak hal, diberitahu mana yang baik dan mana yang buruk. Diberinya kasih sayang yang sungguh besar dan bermanfaat, hingga akhirnya aku tumbuh menjadi laki-laki dewasa seperti sekarang.
Tidak heran memang jika nenek mau merawat, menjaga dan membesarkan aku, karena aku memang cucu pertama di dalam keluarga. Selain aku cucu pertama, otomatis aku juga menjadi anak pertama bagi kedua orangtuaku. Nenek dan orangtuaku sama-sama menyayangiku, sama halnya aku menyayangi mereka.
Tapi aku yang dulu masih belum tahu banyak hal dan selalu membuat mereka kecewa. Bukan hanya dari sisi prestasi di sekolah, tapi juga dari sisi pergaulan. Aku yang dulu memang bodoh dan suka dijahili oleh teman-temanku. Tapi aku selalu dibela oleh nenek dengan cara menegur teman-teman yang suka menjahiliku. Malu aku untuk mengakuinya, tapi memang aku selalu dimanjakan oleh nenekku.
Kalau minta uang saku atau uang jajan, aku selalu minta kepadanya. Terkadang aku suka diberi lebih. Saat aku bertanya kepadanya, “Ini banyak kali Nek, untuk apa banyak-banyak?” Beliau hanya menjawab, “Kan bisa ditabung,” dengan senyum yang tulus. Itupun nenek memberiku lebih tanpa sepengetahuan kakek dan anggota keluargaku lainnya, termasuk kedua orangtuaku.
Hingga duduk di bangku kelas 3 SMP, aku tinggal bersama kakek dan nenek. Aku yang merasa jauh dari kedua orangtuaku meminta untuk tinggal bersama mereka dahulu. Memasuki masa-masa SMK, akhirnya aku tinggal bersama kedua orangtuaku. Hingga suatu saat, kami sekeluarga mendengar kabar bahwa nenek jatuh sakit. Aku jelas saja panik, hanya aku diminta untuk tidak terlalu mengkhawatirkannya karena nanti malah akan mengganggu aktivitas sekolahku.
Setelah hampir 5 tahun nenek keluar masuk rumah sakit, akhirnya nenek pergi meninggalkanku ketika aku berumur 19 tahun. Nenekku memang sudah tidak ada lagi, tapi aku selalu yakin nenek selalu melihat dan menemani ke mana pun aku pergi. Karena sosok nenek masih sering muncul di dalam mimpi ketika aku sedang terlelap tidur.
Terima kasih nenek. Terima kasih atas semua yang telah engkau berikan kepadaku. Dan sekarang aku ingin meraih kesuksesan untukmu. Agar aku bisa dikenal oleh banyak orang di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Minggu, 16 Oktober 2016

Ikut-ikutan PuDiPi, eh PewDiePie [ LEL :v ]

Siapa yang tidak kenal dengan PewDiePie dan semua atau nyaris seluruh YouTuber pasti kenal dengan PewDiePie. Pembacaannya "PuDiPi" tapi aku malah bilangnya "PuDiPai" :v

Ini dia fotonya PuDiPai sekarang .. cekibrot!


eeh, maaf. Itu Saitama sensei. Salah upload aku. Ini dia PuDiPai yang sebenarnya.. Cekedot!


Gimana? Cakepkan? Hehehe... ini ada lagi nih.. 

Eeeh, kok .. mangap, salah lagi aku.. Ini Saitama sensei lagi, tapi dia keren kan :D ya kan? hehe.. 

Bgsd Patrick, itu bukan gue!


Jadi dia itu YouTuber yang suka main game atau bisa dibilang gamer. Udah terkenal banget dia mah. Makanya banyak yang coba jadi YouTuber karena dia. Aku juga gitu sih, cuma aku gak punya PC yang bisa diajak kerjasama main game. Main game paling.. tetris, minespawper , game yang nyari angka2 itu loh. Rada2 susah memang main itu, cuma untung2an kalau mau menang.

Nah, Reza Oktovian yang sering disapa Arap pun juga ikut2an dia. Terinspirasi gitulah istilahnya, dan alhasil terkenal lah dia, sama seperti PuDiPai. Banyak lagi lah orang yang terinspirasi dari dia ( PuDiPai ). 

Aku juga terinspirasi nih, bukan dari cara dia sukses, tapi stylenya. Hehehe.. Keren banget dan kelihatan sederhana. Aku memotong rambut yang udah aku panjangin selama 4-5 bulan ( kira2 ), menjadi seperti dia ( PuDiPai ). Adem juga yak, hehe.. 

Potong kek gini juga ntar aku kapan2, kalau udah panjang lagi. Hehe.. 

Yo, udah gitu aja, sampai ketemu di cerita selanjutnya. Salam dari aku, Ridhoooooooooooooo!! 






Senin, 10 Oktober 2016

ANAK ZOMBIE MENGEJARKU, WAAAAAA...



Bangun tidur, aku bangun. ( Ya iyalah -_- ). Aku terbangun di malam hari. Karena aku tidurnya siang, dan malamnya aku tidur. Lah, tadikan udah bangun, kenapa tidur? Ini cerita apa coba. -_-

Setiap bangun tidur itu aku punya kebiasaan tersendiri atau mungkin kebiasaan banyak orang kalik. Aku bangun tapi aku malah malas2 dulu. Kenapa gitu? Biar mata dan badan bisa diajak kerja sama. Apalagi si "John" bawaannya bangun terus, padahal lagi tidur. Si "John"? Cukup tau ajalah dia siapa. Hehe..

Aku ambil handuk yang emang aku gantung di dalam kamar. Aku berjalan menuju kamar mandi, eh aku kaget. Aku lihat ke belakang, "Waaa, ada zombie".

Aku masuk ke dalam kamar mandi, lalu aku kunci. "Zombienya kecil, itu zombie ya?" tanyaku.
Aku lihat lewat lobang kecil yang memang ada di balik jaring2 yang ada tripleknya.

"Guuwaaaaah"

"Ha ha ha ha ha.. mimpi, cuma mimpi" ...

Jumat, 07 Oktober 2016

TOLONG, JADIKAN AKU PASANGAN SEHIDUP SEMATIMU



Seberapa besar usaha kamu untuk meraih sukses? Apakah sebesar buah apel? Loh kok apel sih? Jadi begini, kemarin aku disuruh beli buah apel. Jangan tanya aku beli dimana. 

"Emang dimana mas?" 
"Di toko bangunan!"

Bukan dalam rangka merayakan ulang tahun atau ada acara keluarga, melainkan karena disuruh doang. Padahal aku aslinya adalah orang yang paling malas bergerak. ( Ini bukan niru2 atau meniru seseorang ataupun karakter anime, ini emang aku yang sebenarnya ). Paling bergerak itu cuma kalau ada yang ingin dilakukan. Misalkan nih ya, kalau aku lagi pengen ngecopy anime dan film, dari teman pastinya. 

Teman? Jadi selama ini aku punya teman? Jelas ada, walaupun tidak banyak. Paling2 2 s/d 5 orang doang. Ya gitulah, gak banyak memang, tapi itu udah cukup  membuat aku puas, karena kalau makan kadang aku selalu dibayarin. Haha Hehe ..

Buah apel itu kan merah, nah warna merah itu mengartikan makna perjuangan. Merah putih contohnya. Warna bendera negara kita bukan. Nah.. karena itu aku selalu dibayarin kalau pergi makan sama teman. 

Ngomong2, apa hubungan makan dibayarin, apel dan judul cerita dari blog ini ya? 

Haah, entahlah.. anggap aja aku sedang ngelantur, karena tidurku gak cukup selama 2 hari ini. 

Kamis, 06 Oktober 2016

GAK CUMA MENANG, AKU JUGA KALAH.







Cerita ini adalah re-write dari cerita yang sudah jadi artikel, cerita yang aku kirimkan ke salahsatu web dan situs yang ada di Indonesia. 
Sumber : http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/830818-jangan-pernah-menyerah-untuk-meraih-kesuksesan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook
Kembali kutuliskan sebuah kisahku tentang inginnya aku menjadi seorang penulis yang dikenal oleh banyak orang, disegani, hingga orang-orang berharap menunggu hasil karyaku. Namun ternyata, itu semua pupus sudah dan tidak akan pernah terjadi. Harapanku mungkin memang bisa dikatakan setengah-setengah, namun perjuanganku tidak bisa dikatakan setengah-setengah.
Aku harus melawan semua komentar, kritikan, dan saran dari orangtua dan keluargaku. Mereka beranggapan apa untungnya jika aku menjadi seorang penulis? Apa hebatnya aku jika aku menjadi seorang penulis? Ketika salah satu temanku peduli dengan keinginanku yang ingin menjadi seorang penulis, dia memberikan sebuah postingan kepadaku di facebook. Aku lihat, baca, dan aku berpikir untuk mencobanya.
Setelah berpikir demikian, aku pun mencobanya. Ikut lomba sambil menunggu kabar tentang naskah yang sudah aku kirim ke salah satu penerbit yang sudah dikenal namanya di Indonesia ini. Dengan segala cara, kritikan dan komentar pedas, aku berjuang tanpa kenal lelah. Bahkan caci maki, hinaan, dan ejekan aku abaikan.
Sama seperti ketika aku menulis naskah untuk aku kirimkan ke penerbit tersebut. Apa yang aku tulis adalah hal tentang segala perjuanganku untuk meraih sukses menjadi seorang penulis, merebut kembali gebetanku yang sudah dinikahkan oleh orangtuanya dengan salah satu kenalan mereka di kampung. Dan yang paling penting lagi adalah apa yang aku lihat dan alami di dunia ini. Tidak penting itu adalah kejadian bodoh, aneh dan tidak masuk akal, yang penting aku tetap menulis dan berkarya.
Siapa sangka, hanya bermodalkan tekad, keyakinan, dan percaya diri, aku menang. Namaku tercantum di sebuah halaman dan artikel resmi sebuah media online. Senang? Jelas saja senang. Walaupun itu hanya sebuah media online, yang jelas aku sudah memulai langkah awal untuk menuju kesuksesan.
Periode kedua lomba tersebut diadakan lagi, dan aku kembali mengikutinya dengan menuliskan sebuah tulisan yang isinya masih aneh dan konyol. Aku rasa, itu semua adalah tulisan yang hanya bisa dimengerti oleh mereka yang benar-benar paham, serius dan memikirkan apa yang dibacanya.
Penantianku atas naskah yang kukirim ke penerbit ternyata sia-sia. Tidak satu pun aku mendapatkan kabar tentang naskah yang aku kirimkan tersebut. Tidak ada satu pun, benar-benar tidak ada. Isi email-ku hanyalah kiriman dari teman, dosen, dan beberapa pemberitahuan facebook saja. Tapi untuk lomba di media online periode kedua tersebut, aku berhasil menang lagi.
Aku pun tidak patah semangat dan kembali berpikir kalau kesuksesan akan segera datang padaku jika aku mau berusaha sedikit lagi. Aku yakin, jika aku terus berusaha maka kesuksesan akan datang padaku. Aku ingin sukses menjadi seorang penulis walaupun dengan segala cara yang bisa dikatakan cukup aneh dan tidak masuk akal.
Bisa menang lomba menulis artikel sebanyak dua kali itu sudah cukup membanggakan bagiku. Tapi aku tidak ingin hanya membanggakan diriku sendiri saja. Aku juga ingin membanggakan orangtua dan keluargaku. Walaupun dulunya mereka tidak setuju aku menjadi seorang penulis.

Rabu, 05 Oktober 2016

SEMPAK TOKEK


Hari itu, malam. Nggak terang dan nggak begitu terang. Aku lagi di dalam kamar mandi. Ngapain? Aku gak mandi dan aku belum mandi seharian, karena emang aku gak kemana2. Gak ada yang ngajak jalan ataupun ngajak keluar. Maklum, jones. :'( 

Di dalam kamar mandi, dengan sabun. Aku .. aku .. haah.. akhirnya aku harus mengakuinya kalau aku memang pemalas mandi, pemalas bangun dan bangkit dari tempat tidur. Aku sering nutup mukaku pakai bantal, jadi... karena bantalku itu udah kotor dan bauk banget, aku pun cuci muka di kamar mandi. 

Di kamar mandi, selesai cuci muka, aku gosok gigi. Selesai gosok gigi, pengennya tidur lagi. Eh .. aku liat ... ada tokek. 

"Itu tokek atau cecak?" tanyaku.
"Ah, tokek keknya. Bentuknya aja kek cecak" kataku.

Aku lihat ke sekitar, gak ada apa2 yang bisa digunakan untuk menangkap itu tokek. Sial! Bangsad Patrick! Tokeknya besar pula, mayan untuk dijual nih.

Akhirnya aku kewalahan, kalau keluar kamar mandi, nanti keburu kabur itu tokek. Ya udah, aku ambil apa yang ada. Aku tangkap tokeknya pelan2, eh ... HAP!! 

"Dapetkan...."

Gak lama kemudian aku sadar, aku nangkap tokek yang besar itu, pakai sempak. Sempak keramat, mayan .. bisa jadi uang nih tokek. Eh paginya.. aku gak tega, aku lepasin itu tokek. Kasihan :'( 

Senin, 03 Oktober 2016

Ngeblog itu gak segampang ngevlog


            Gwuuaaaahh!! Adakah yang merindukanku? Hahahaha… sepertinya gak ada. Hahahaha .. :’(

Oh iya, aku kembali nge-blog kali ini, setelah 5 abad kagak ngeblog, akhirnya aku bisa juga buang air juga di kamar mandi. ( Apa hubungannya coba? ). Benar2 udah gak tahan lagi, udah kebelet.
            Oh iya,  kayaknya kali aku ngeblog gak terlalu asik dan seheboh sebelum2nya. Karena kali ini aku gak memakai lo gue lo gue, susah ternyata kalau membiasakan diri menjadi lebih asik. Karena aslinya aku memang merupakan orang yang gak asik. Garing pula, gak lucu, aneh, idiot dan .. ya.. kalian tau sendirilah bagaimana isitilah ‘Ugly’.
            Kemarin2 aku gak ngeblog, kemarinnya juga enggak, kemarinnya lagi, enggak juga, kemarin kemarin kemarinnya, dan seterusnya kemarin.. enggak juga. Kemarin rada2 bingung mau ngeblog apa. Mau nulis apa, gak tau. Gak punya ide gitu. Bukan gak punya sih, punya. Cuma… idenya lagi pulang kampung, katanya tulangnya sakit.
            Oh iya, buat kalian2 yang belum tau siapa aku, aku adalah seorang cowok culun, begok, bau, jelek dan tidak tau diri. Udahlah gak punya bakat, sok2an pengen populer pula. Sok2an pengen dikenal banyak orang, cuih.. mana bisa. Aku ini idiot, ya idiot. Kalau kalian ketemu aku secara langsung, tabok aja. Palingan aku gak marah. Kalau gak marah, terus ngapain?
            “Hay sayang” paling aku bakalan bilang begitu dengan senyum yang tidak indah.
            Singkat cerita aja nih ya, aku itu jenius. Loh, kok jenius? Tadi katanya bodoh dan idiot. Iya, aku jenius. Jenis2 manusia yang mirip kek Uus. ( Uus yang komika itu loh ). Tapi aku gak botak. Kenapa begitu?
            Karena aku juga lucu, hehe.. masa sih? Aku merasa aku gak lucu, tapi kata salahsatu temanku di facebook, sebut saja namanya “John”, jenis kelaminnya perempuan. John bilang “Niichan kenapa gak ngeblog lagi?”, begitu. ‘Niichan’? ahaha.. akhirnya aku punya adik perempuan, yeay! ( *tebar bunga )
            John juga bilang “Blognya Niichan lucu, aku malah bacanya kek lagi Stand Up”. Guaaaaaaaawh… jujur aku senang, tapi aku kudu jual mahal jugalah. ( *pasang muka kalem kek Uus ).
            Ngeblog gak gampang bro, gak mudah. Kalau kalian bilang ngeblog itu gampang, kalian benar. Ngeblog itu emang gampang, seperti segampang mengeluarkan kentut. Kalian tinggal tulis “aSSDEHET&&fgfbgfhdthdrtdytyvbcvnbn<nm>l” terus, klik “Publishkan”, udah.. jadilah blog kalian. Ngomong2 itu aku nulisnya kagak niat loh.
            Ngeblog gak segampang ngevlog. Ngomong2 di depan kamera, makan, minum, jalan2, dan .. yah kalian tau sendiri, kek artis2 dan YouTuber itu loh.
            Ngeblog kudu butuh perjuangan. Mendaki gunung melewati lembah, naik gunung lagi karena dompet jatuh di selokan. Eh di selokan gak ada, ternyata dompetnya ada di dalam tas. *apaan sih?
            Oh iya, udahan yak. Ntar atau kapan2 aku ngeblog lagi. Jaa~ matashita.. Goodbye! Selamat tinggal…. Sampai bertemu lagi.