Senin, 10 Desember 2018

Tipe-tipe pengangguran yang harus kalian ketahui. ( Versi Jelek-Jelek Penulis. )


Apa yang lebih tinggi dari seorang pemain basket?

Menara Eiffel? Monas? Hahahaha… salah.

Angka pengangguran.

Yup. Angka pengangguran begitu tinggi. Mungkin gedung tertinggi yang ada di UEA sana kalah.
Pengangguran adalah orang yang enggak punya pekerjaan. Yang kerjanya hanya makan, minum, tidur, boker, makan, tidur, boker, main, boker, makan, tidur, minum, dan begitu seterusnya. Mirip bumi, yang terus berputar2.

Jenis2 pengangguran ada banyak. Dan saya, Ridho Adha Arie membaginya sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, dan 2.5%.

Berikut jenis2nya :

1.      Pengangguran elite



Apa itu pengangguran elite?

Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.

HAHA!!!!


Maaf2, saya bercanda.

Pengangguran elite adalah pengangguran yang udah menyiapkan tabungan, untuk bermalas2an. Untuk makan, minum, beli kuota internet, pasang wifi, dan lain2, uangnya udah ada, karena udah disediakan.

Jadi di rumah paling bangun tidur, langsung nyalain komputer, main game, lapar tinggal pesan go-food, mandi kagak, ya gitulah.

HIDUP PENGANGGURAN ELITE!!!!

Kakakakakaka….

2.      Pengangguran otaku ( Hikikomori )



Bagaimana rasanya menjadi hikikomori?

Hikikomori adalah seseorang yang mengurung diri di kamar, dan tidak… ( sisanya kelean bisa cek sendiri di Gugel. Karena saya sendiri enggak tau apa arti Hikikomori sebenarnya. Tapi saya pernah merasakannya. )

Sama seperti pengangguran elite. Hikikomori memiliki apa yang dia mau, dan bisa melakukan apa saja. Makan tinggal pesan, minum tinggal minum, dan bangun tidur, kadang langsung main game, atau nonton anime.

( Kalau aku sih nonton drakor juga. )

3.      Pengangguran yang benar2 pengangguran



Sulitnya mencari pekerjaan, lowongan pekerjaan maksudku, membuat seseorang bisa menjadi pengangguran.

Enggak punya kenalan, atau orang dalam, ya harus usaha sendiri, dan modal untung2an.

( Kalau punya wajah tampan, nan rupawan, atau wajah cantik dan mempesona, pasti mudah. Ya, enggak? )

Udah cari kerjaan kesana-kemari, enggak dapat2. Jadi… harus gimana dong?

USAHA!!!

Dan berdoa.

Karena usaha tanpa doa, mirip mobil tanpa ban. Enggak akan bisa jalan.

4.      Pengangguran mager



Tipe2 pengangguran mager, banyak.

“Malas gue cari kerja.”

Gini nih kalau sekolah cuma sampai kantin. Masih mending cuma sampai pintu gerbang, masih bisa dikatakan tidak masuk, dan bolos. Udah masuk gerbang, tapi malah nyasar ke kantin, jelas percuma. Ngapain sekolah kalau gitu.

( Aku kayak gitu juga sih. Dulu. Hehe.. )

Enggak mau dibilang pengangguran, tapi malas cari kerja.

MATI AJA SONO!!! KUNYUK!!

*-*

Udah sesuai Standar Nasional Indonesia bukan?

Gimana? Kalian udah seperti pengangguran2 yang diatas belum?

Semoga saja jangan ya. Hehe…

Jangan lupa senyum hari ini J

Kamis, 29 November 2018

Wajar enggak sih??!!??>>84??






Menurut kelean, 1+1 berapa?

Kalau menurutku sih, 3.1 ibaratkan aku, 1 nya lagi ibaratny kamu ( entah siapa orangnya ). Terus kenapa jadi 3? Aku + kamu = anak kita.

Ya, GARING!!



Mirip kerupuk.

Cuma yang aku maksud bukan itu. Benar atau salah, ya.. ini. J

*-*
Menurut kelean, wajar enggak kalau seorang murid, atau mahasiswa, bisa suka dengan gurunya sendiri?

Aku sih, wajar.

Wajar kalau muridnya laki2, gurunya perempuan. Mahasiswanya laki2, dosennya perempuan. Atau muridnya perempuan, gurunya laki2. Mahasiswinya perempuan, dosennya laki2.

Tapi harus yang lajang, jangan yang udah punya pasangan loh ya.

Jadi orang ketiga mah enggak baik. Yang baiknya itu tangan diatas.

Aku menanyakan ini, karena aku emang sering mengalaminya.

Dulu pas masih SD, ada satu guru SD, yang aku suka. Wajar loh ya, guru magang. Enggak tau dia udah punya pacar, atau belum.

Masuk SMP, enggak. Guruku di SMP kebanyakan udah pada berumur.

Masuk SMK, naaaahh.. ini dia. Ada satu guru, awalnya baru magang. Terus, jadi honorer, beberapa bulan kemudian, jadi guru tetap.

Dia guru Matematika-ku. Namanya enggak aku sebutin dah. Takutnya kalau guru itu baca cerita ini, udah, kelar aku. Udah.

Waktu itu aku masih kelas 1. Jam pelajaran Matematika, yang singkatannya, Makin Tekun Makin Tidak Karuan, setiap hari jum’at. Aku piket juga, setiap hari jum’at. Sejak SD, hingga SMK. Kuliah yang enggak.

(Kuliah emang ada jadwal piket?)

Guru itu tingginya sama denganku. Badannya juga besaran badanku, sedikit.

Sering curi2pandang, dan selalu semangat setiap pelajarannya. Pernah jujur aku sama teman satu geng, kalau aku suka sama guru itu. Temanku pada komen, “Gilak!! Guru sendiri.”.

Selagi itu guru perempuan, enggak gilak dong ya. Ya, kan?

Naaah!!

Aku kan sering, dan suka nonton drakor nih. Enggak sering banget sih, dan enggak suka banget. Kalau emang lagi pengen.

Aku sering liat kisah cinta kayak gini. Guru suka murid, atau murid suka guru.

Waaaahhh, aku jadinya.

Agak norak ya?

Kalau kelean gimana, guys? Pernah enggak ngalamin kejadian yang seperti aku alamin?

Aku harap enggak.

J

Tips agar bisa move on dari cinta pertama "versi Jelek-Jelek Penulis"


Menurut kalian cinta pertama itu mudah dilupain, atau sulit dilupain?

Menurut aku sih, mudah dilupain. Alasannya sih simpel, karena enggak susah. Kalau enggak susah, ya berarti mudah. Bener enggak?


Dan apakah kalian punya cinta pertama, yang susah dilupain?

Misalkan kalian punya, aku , Ridho Adha Arie, punya solasinya. Kalau solusi, aku enggak punya. Solasi ada. Baru beli kemarin, di toko bangunan.

#1. Lupain



“Ah, pandai ngomong aja nih orang.”

Maap, wankawan, aku enggak cuma ngomong kok, aku juga ngetik. Ini lagi mau aku tulis.
Melupakan emanglah persoalan yang rumit. Apalagi kalau itu membahas tentang cinta pertama.
“Kalau cinta pertamanya sahabat kita sendiri, gimana?”

Yaaaa itu resiko. Siapa suruh jatuh cinta dengan sahabat sendiri. Untungnya aku enggak pernah jatuh cinta dengan sahabat sendiri.

( Karena sahabatku cowok semua.)
Cobalah untuk melupakannya, dengan cara yang ada di dalam kepala kamu. J

#2. Jangan diingat



“Kenapa harus diingat?”

Pertanyaan yang enggak ada jawabannya menurutku.

Terkadang bukan diingat, tapi teringat. Dan pertanyaan yang benar, “Kenapa bisa teringat?”.

Bukan karena banyak gerak, dan udah lari keliling 7 lapangan loh y, terus berteringat.

( Enggak lucu ya? )

#3. Mencoba


Aku kira mencoba adalah cara terampuh, agar kita bisa melupakan cinta pertama kita.

“Kalau bukan sekarang, kapan lagi?”

Begitukah pertanyaannya?

Hahaha…

#4. Ikuti kata hati



Hati berkata apa?

Kalau hati saya berkata, “Udah, bro, cewek kan bukan cuma dia. Ibu lo juga cewek. Tante lo, bibi lo, pembantu ibu lo?”.

Ya kali aku pacaran dengan ibu sendiri. Atau tante sendiri. Pembantu ibu? Yaaah, enggak juga lah.

#5. Tawakal



“Pintar!!”

Hahaha…

Kalau aku sih pakai cara ini. Karena jodoh, pasti enggak bakal kemana. Jodoh udah diatur dengan yang diatas. Dengan Yang Maha Kuasa. Benar enggak?

*-*

Udah, segitu aja. Semoga tips dari aku, Ridho Adha Arie, tidak berguna buat kalian.
Jangan lupa follow fanspage Jelek-Jelek Penulis. Ada kok di fesbuk. :)



Pipis, lop, end Gaol. :D



Selasa, 20 November 2018

Ciri-ciri cowok cuek.

Aku enggak tau bagaimana ciri2 tipe cowok, yang cuek. Setauku cowok cuek itu, ya cuek.

Intinya mereka ( cowok cuek ) pasti dingin, dan hanya berbicara secukupnya. Ya mungkin cuma sekedarnya, yang dirasanya penting2 aja. 

Dan, aku bukannya sok tau nih. 

Aku bisa dikatakan cowok yang cuek. Berbicara hanya sekedarnya. Jadi kalau aku banyak bicara, mungkin orang yang melihat aku banyak bicara, mereka adalah orang yang beruntung.

Orang yang cuek menurutku, ada beberapa alasannya.
Aku sering nonton drama Korea. Bukan Korea Utara. 

Enggak ada larangan buat cowok nonton drama Korea kan, ya. Kecuali drama Korea Utara.
( Emang Korea Utara punya dramanya ya selain perang nuklir? )

Alasan cowok jadi cuek, menurutku ( Ridho Adha Arie ) :

1. Patah hati 

Lee Jung-Shin CNBLUE in Cinderella and Four Knights

Ya. Kalau dulunya seseorang itu ramah, dan mendadak jadi cuek, pendiam, dan kalem, pokoknya kek gitulah, mungkin karena patah hati. Karena cinta pertamanya enggak berhasil dimilikinya. Lebih sakit lagi, kalau cinta pertamanya enggak suka dan punya perasaan yang sama dengannya.


Aku mengalaminya sendiri.

Aku jadi cuek, pendiam, dan ... ya pokoknya gitulah, karena itu juga.

NB : Cinta pertamaku udah nikah, di akhir tahun 2015, dan sekarang udah punya anak.
( Masih sering aku stalk. )

2. Masa lalu 

Masa kelen enggak tau. Personil 2pm, yang lagi wamil. 

Masa lalu, bisa membuat seseorang jadi cuek, pendiam, juga kalem. 

Enggak percaya?

Bagus deh, kalau enggak percaya. Percayanya sama Tuhan aja, sama aku jangan.

Walaupun aku enggak merasakannya, tapi tetaplah, masa lalu bisa membuat seseorang jadi pribadi yang cuek, pendiam, juga kalem. 

Enggak pakai NB. Enggak ngalamin. h3h3h3h3...

3. Memang darisananya

Sambil dengarin lagunya, seru juga. klik disini!!

Dulu, pendiam. Belum tentu besarnya jadi ramah. Mungkin kelen kecilnya ada yang emang pendiam, eh, besarnya tetap pendiam. Pendiam, bisa berarti cuek. Tapi cuek, belum tentu pendiam loh ya.


Kelen bingung?

Enggak usah bingung2. 

Pendiam, artinya mereka enggak mau berurusan dengan sesuatu, suka mengabaikan apa yang ada di sekitarnya, dan terlihat tidak peduli. 

Menurutku.

Cuek, emang dia pendiam. Tapi sewaktu2 bisa saja seseorang itu jadi ramah, dan enggak pendiam, jadi banyak bicara. Entah dengan sahabat, teman, atau pun .... orang yang dia sukai. Kenalan, gebetan, atau pacar contohnya.

NB : Aku ngalamin sih. Kecil, aku enggak ramah2 banget. Cukup2 pendiam lah, tapi ramah juga, dengan orang tertentu.

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*--*-

Kira2, gimana?



Aku udah sotoy belum? 


Heheehehe...



























Selasa, 06 November 2018

HOBINYA APAAAA?




Dulu kalau ditanya 'Hobinya apa?', aku menjawab, "Main bola.".

Kemarin2 pernah ditanya, 'Hobinya apa?', 'Main bola.'.

"NGERES AJA OTAK KAU!!"

Hobi itu apa sih emangnya?

Menurut aku hobi itu bukanlah cita2. Orang kalau ditanya apa hobinya, pasti yang dijawab sesuai dengan apa cita2nya.

Misalkan.

Seseorang itu mau jadi pemain bola, pas ditanya hobinya apa, pasti dijawab 'Main bola.'.

Atau mau jadi pemain band, gitaris lah contohnya. 'Main gitar.'.

Aku pernah iseng ketika SMA, aku jawab ke teman, 'Mau jadi presiden', karena aku hobi berbohong.

YAAA...
Sekarang aku sedang berbohong. Aku dulu SMK, bukan SMA.

h4h44h4h4h4h4h44h4h4h4...

Ada yang mau jadi penulis, terus ditanya hobinya apa, "Nulis.".

Netijen juga suka nulis. Nulis2i komentar, kritikan yang pedas. Ya enggak?

Jadi Netijen itu cita2nya mau jadi penulis? Enggak juga.
Mungkin beberapa ada yang mau jadi penulis, beberapa ada juga yang enggak mau jadi PNS, tapi maunya jadi penulis.

Tapi ngomong2, main bola di umur yang udah segede gaban begini, boleh ya, guys?
Boleh kalau udah nikah, kan?

Senin, 05 November 2018

I QUIT

Jadi, kemarin aku baru aja berhenti kerja. 

Karena berhenti kerja, aku balik lagi jadi pengangguran. 

Dulu aja aku suka ngeluh, karena susah mencari pekerjaan, tapi sekarang, maksud aku kemaren, dengan mudahnya bilang, 'Maaf pak, buk, saya enggak lanjut.'. 

Alasannya simpel sih.



Aku mau ngurus KTP, dan mencari pengalaman lain.
Umur udah segeda gaban, belum punya KTP. ( emang 'SEGEDE GABAN' itu maksudnya apa ya? )

Aku udah kerja, jauh dari apa yang aku inginkan. Inginnya jadi artis. ( ngarep )
Maaf, aku bercanda. Aku tuh maunya jadi penulis, makanya blog ini ada.

Awal kerja, jadi penjual jus, sama orangtua sih kerjanya. 
Habis itu penjual sayuran. 
Habis itu, minum dulu, baru lanjut. Capek.... 

-
Selesai dari penjual sayur, penjual makanan dan minuman, modal dikasih orangtua. 

GAGAL.

Nganggur.

Sempat jadi penulis artikel, sebelum menjadi penjual sayuran. 
( Jadi penulis artikel ada di cerita,yang jauh dari cerita ini. )

Lalu suatu hari, liat ada "lowongan pekerjaan".


Aku pun iseng2 masukin lamaran.
( Bukan untuk melamar Raisa,atau Melody. Udah ketikung. )

Satu bulan menunggu, tak ada kabar, ada lagi liat "lowongan pekerjaan".

Masukin lagi.

3 hari kemudian, dipanggil, di tempat yang pertama. 
1 bulan kerja, diberhentikan, alasan si bos, "mengurangi pengeluaran.".

2 hari kemudian, di tempat kedua aku dipanggil, dan langsung training selama 7 hari. Lalu kerja selama 6 bulan. Tepat kemarin, tanggal 4/11/2018, itu 6 bulan.

Itu aku kerja di kafe, dan jadi koki, waiter juga ... ya pokoknya semua pekerjaan aku lakoni.

Alhamdulillah, aku yang dulu bukanlah aku yang sekarang. ( Teeeet... Tegar!! )

Aku udah bisa masak, buat nasi goreng, mie goreng, ddan ..... ya pokoknya udah bisalah buat masakan sendiri. Jadi semisal kalau udah nikah,bisalah jadi bapak rumah tangga.
( Sayangnya Melody sama Raisa udah ketikung. )

Aku inget banget, kapan terakhir kali memutuskan me-vakum-kan ini blog "Jelek-Jelek Penulis".

Sumpah, kangen banget.




Jumat, 24 Agustus 2018

YANG TAK DIDUGA-DUGA ( BUKAN ISTRI IQBAAL )



Emang lagi manja, lagi pengen dimanja ~

h4h4h44h4h4h4h4h4...

Entah kenapa itu lirik masih teringat di benak saya. Bahkan di dalam kepala ini, lagu "du-du-du-du" sampai lupa. h4h4h4h44h4h4... njir lah...

Oh iya, Hello guys..

Apa kabar?

Pernahkan kalian merasakan yang namanya de javu?
Misalkan merasakan sebuah mimpi, lalu mimpi itu menjadi kenyataan.

Seperti, kalian bermimpi sedang mandi, tapi tidak basah. Mandi bola.
Atau bertemu dengan cewek, yang ternyata bukan cowok.

Aku pernah. Hari itu aku mandi, tapi sedang telanjang dada. Hanya memakai celana pendek, celana bola yang ada logo Manchester United, klub yang sejak dilatih Jose Mourinho jadi suka parkir bus.

( Padahal aku fans Liverpool )

Lalu beberapa hari kemudian, aku melakukan hal yang sama seperti yang pernah kumimpikan.

"De Javu?" aku langsung keluar kamar mandi, dan keluar dari rumah. "DAFAJAFAAAA!!!" aku teriak sejadi2nya.

Enggak, aku bohong. Enggak segitu histerisnya jugalah. Lebay bet dah.


Aku langsung sesegera mungkin menyelesaikan mandiku, dan berpakaian. Karena mau pergi kerja.

Satu hal lagi yang pernah kumimpikan. Aku diajak seseorang, yang hanya terlihat belakang kepalanya, kayak punggungnya gitu. Dari belakang lah aku liatnya.

Bukan malaikat, karena tidak bersayap.

Aku mengenakan jaket hitam, rambutku panjang, dan membawa koper. Orang tersebut memakai kaos polos, dan celana pendek. Detailnya ggk begitu jelas.

Ternyata aku diajak naik pesawat, dengan tujuan Jakarta.

Setelah itu hilang.

"Apakah hal yang tak diduga-duga itu?"

Aamiin ...


Selasa, 21 Agustus 2018

BAGAIMANA YA?


Hello, guys!!

Malam!
( Kalau kalian membaca tulisan saya ini di malam hari. )

Jika kamu diberi sebuah pilihan, harta apa nyawa?

Maka apa yang akan kamu pilih?

Kalau saya, saya akan memilih Melody. ( Enggak nyambung ya?? )


Di tulisan saya yang sebelum2nya, saya menulis kalau saya sedang dalam proses membaca sebuah novel "legenda", yaa... legenda sih menurut saya. Karena saya sempat kesulitan untuk bisa memiliki novel tsb. ( Udah kek nyari harta karun aja :v 555555 )

Setelah saya selesai membacanya, saya jadi berpikir, "Hmmm... kayaknya penulisan cerita aku salah deh. Makanya enggak dapat kabar sampai sekarang.".

Yup, dua cerita terakhir saya kirim bulan April, tahun 2018. Sekarang sudah mau bulan September.
Saya masih bersabar.

Lalu cerita sebelumnya saya kirim.... hmmm.... kapan ya, lupa :D 5555555 WKWKWKWKK

pokoknya di tahun 2017, dan ... bulan 7 atau bulan 8, kira2.



"Sabar aja, gan. Nanti juga bakal dapat kabarnya kok.
Baik atau buruk, itu udah takdir dan menjadi jalan hidupmu."

"Mungkin bukan penulis, tapi...


ah, ya sudahlah. Jangan ini lagi."

Mengeluh?

h4h4h4h4h4h4h4h4h4h4 .... tidak.

Menunggu. 

Yup, menunggu. Tapi bagaimana ya caranya menunggu?

Menunggu kan adalah hal yang paling membosankan. 

Ngomong2 ... happy eid mubarrak. Selamat tahun baru. :)





Minggu, 19 Agustus 2018

JIKA SAAT ITU TIBA


Hai, guys.

Pernahkan kalian bermimpi?

Mimpi apakah itu?
Bertemu idola? Bertemu orang yang kalian kagumi, sukai, sayangi, cintai, atapun yang kalian benci? Atau jangan2 kalian mimpi bertemu dengan orang yang sudah meninggal?

Seperti alm. kakek, atau almh. nenek, ayah ataupun ibu kalian?

Kali ini aku mau membahas tentang mimpi.
Bukan mimpi ketika tidur, tapi mimpi yang ingin dicapai.


Mula2 sebelum bermimpi apa yang kita lakukan?

Pastinya bukan lakukan, tapi apa yang kita lihat. 

Contohnya, ketika kita melihat seorang pilot, kita akan berpikir ingin menjadi seorang pilot, karena kita kagum dan berpikir kalau menjadi pilot adalah pekerjaan yang kita sukai.

Bukan jadi pena pilot, jadi pilot.

Lalu ketika kita melihat seorang dokter. Mau dokter gigi, dokter hewan, dokter kandungan, ataupun dokter yang ada di rumah sakit. ( Emang biasanya dokter ada dimananya sih selain di rumah sakit? :v 55555 wkwkkwk )

"Aku mau jadi dokter!1!1!1" 
( Tapi bilangnya enggak usah ngegas juga yaa :D )

(+) back to Story 

Setelah kita melihat apa yang sudah kita lihat, yang kita lakukan adalah... berusaha.

Yap.. berusaha.

Mau sukses, tapi mau cepat, gampang dan instan? 

JADI ARTIS TIK TOK AJA SONO !1!1!1!1! 

( gue ngegas ya? h4h4h4h4h4h4 )

Yup, dan "berusaha" adalah caraku sekarang agar bisa meraih mimpi tersebut. 
( Bukan jadi artis Tik Tok loh yaa :v )

Lalu cara selanjutnya apa?

Berusaha masih, tapi caranya cukup berbeda, karena kita sudah melangkah dengan pasti. Ibaratkan sebuah amanah, kita harus memperjuangkannya. Misalkan kita diberi amanah agar menjadi seorang Presiden, maka yang kita lakukan apa?

( ini bukan mau bahas politik loh ya.. )

Kita pergunakan amanah dari rakyat, dan amanah orang banyak, yang sudah memilih dan mempercayakan kita.

Lalu misalkan kita bermimpi menjadi ...


-_-

Oke, Fizi, kamu sepertinya terlalu sering disuruh emak untuk bersih2 rumah.

Dan misalkan kita bermimpi menjadi seorang penulis, apa yang harus kita lakukan?


Ada yang punya kantung kresek?



Sabtu, 11 Agustus 2018

BABI NGESOT ( Bukan Babi NgeZot )


Bismillah ...

Assalamualaikum Wr.Wb

Hello Guys :)

Selamat siang, malam, petang, sore, dini hari dan siang. (?)

Terakhir update tanggal 18 bulan 7, tahun 1234 SM. hAhAhA .. ggk, becanda doang mah saya.

Kenapa judul cerita kali ini "Babi Ngesot"? Waaahhh.. kek judul bukunya Raditya Dika. Plagiat nh...

Sebenarnya bukan plagiat, hanya termotivasi.
Termotivasi bukan karena judul dan bukunya saja, tapi juga orangnya. Kok bisa?

Ya iyalah...

Tapi saya ggk mau cerita kenapa, ntar2 aja dah kayaknya. :D hAhAhAhAhAhA

Jadi nih guys, beberapa hari yang lalu itu aku sedang menemani anaknya bos ke toko buku. Kebetulan dekat dengan tempat kerja.

Oh iya, kerja, aku kerja di salahsatu kafe yang ada di kota Pekanbaru. Nama kafenya, Sakharna.



*) Lanjut ke cerita...

Nah, di dompet masih ada sisa uang dari gajian beberapa hari yang lalu.
Ketika saya sedang melihat2 sambil nungguin anaknya bos selesai belanja, nampak deh salahsatu buku, yang sebenarnya dulu udah ada, tapi enggak kesampaian buat beli.

Belum ada uangnya. :'(

Kira2 begini lah penampakan bukunya.


Yang saya beli sudah saya foto, tapi karena hasil jepretan jelek, kayak nama blog saya, jadi amfil boto di om gugel saja. ( Enggak bermodal banget yak. )

Alhamdulillah banget, nyariin bukunya sejak aktif dan serius kerja di tahun 2018, dapat juga.

Sebenarnya ada dua lagi, yaitu Marmut Merah Jambu dan Kambing Jantan. Tapi karena udangnya kurang, maksudnya uangnya kurang, Babi ngesot saja.

Ngefans, tapi kok low budget (?)

Alhamdulillah banget bisa dapat bukunya. Baru baca sampai bab.... bab... bab... lupa bab berapa. Pokoknya babi ngesotnya belum keluar.

Ntar kalau udah kelar, saya update deh. Hehehehe..
Tapi kalau kalian udah ada yang baca, jangan spoiler yaak.. :') baru kesampaian beli sekarang..

Next, pengen beli Marmut Merah Jambu sama Kambing Jantan.

Semoga aja masih ada, bulan depan.
Nunggu gajian :')

Miris yak (?)

hEhEhEhEhE ...





Rabu, 18 Juli 2018

JELEK-JELEK PENULIS : TUJUAN HIDUP, DAN JALAN NINJA





Assalamualaikum Wr.Wb

Sebelumnya beri aku waktu untuk bernafas di blog dan cerita baru ini ..

hmmm.. haa....



Kalau kata aku, hidup itu seperti main gitar. Kalau kita tau kunci, kita pasti bisa menjalaninya, dengan benar, tanpa merasakan yang namanya kesalahan. Tapi kalau kita tidak tau kunci, dan hanya main2 saja, ya ... kudu belajar dan mempelajari kuncinya. 

-

Namaku Ridho, lengkapnya Ridho Adha ( Arie ), tapi kalian bisa memanggilku Edo. 

Kisahnya, aku bukanlah siapa2. 

Dulu aku hanyalah seorang anak yang cengeng, manja dan kuper. Pemalu, serta pendiam juga.

Lulus SMK, aku menganggur satu tahun, dan menjalani kehidupan layaknya seorang pecundang. 

Tidak diizinkan kuliah di Jakarta, dan memilih jurusan hukum, ataupun sastra. 
Hingga beberapa tahun berakhir, aku pun mencoba memberanikan diri untuk merubah jalan hidupku dan mengambil langkah, yang cukup bodoh dan sulit. 


Siapa yang tak kenal dengan orang yang ada foto di atas.
 

Lalu dia? 

Bukan untuk famous, ataupun terkenal, bukan itu mauku. Tapi yang kumau, aku dikenal atas karya2ku. 

Kutuliskan cerita ke dalam sebuah blog, lalu kuingin orang2 membacanya.

Inginku bukan hanya untuk dikenal atas ide2 dan apa yang kutulis, tapi juga menghibur, memotivasi dan memotivasi.

Di Instagram, kulihat ada salahsatu komentar, "Orang goblog, tolol mudah banget terkenal ya.".

Aku sih tidak setuju dengan komentar tersebut. 

Tidak ada orang goblog, ataupun tolol, yang ada dungu. Ya, dungu.

Mau terkenal kok instant? 


Cuma mie yang bisa instant, hidup jangan.

-

Lalu apa tujuan dari ceritaku ini?

Enggak ada :D hehehe...

Aku cuma mau nulis aja. Hehehee...

Sekalian mau menyapa kalian, teman2 dan kawan2ku, yang masih setia membaca blog, dan tidak beralih ke wattpad. :D 

Aku juga punya wattpad sih, tapi lagi enggak bisa nulis cerita, karena laptop chargernya rusak. Hehehe...

-

Salam kenal, guys :)