Sejak umur 19 tahun, aku jomblo. Sempat PDKT, tapi baru 1 minggu, ternyata dia hode. Aku tau kalau dia hode, dia enggak tau kalau aku tau kalau dia itu hode.
Namanya .. sebut saja Bunga.
Hari keempat PDKT, lewat facebook dan LINE, chatingan dan ngobrol seru, aku minta nomor hapenya karena paketku sekarat. Dia balas, "Aku enggak hapal.".
Kuminta catat dulu di kertas, baru ketikkan, dia beralasan, "Enggak ada di kontak.".
Hari kelima, temanku bilang, "Hode kali.". Kubilang pada temanku, "Emang, gblk.".
"lah, kau yang gblk. Udah tau hode, masih juga kau chatingan sama dia."
Aku tertawa2, "Justru karena dia hode, aku mau ngerjain dia balik.".
Hari ketujuh, hari itu hari kamis. Aku ngerjain dia.
Aku bilang dengannya aku lagi di kota tempat dia tinggal. Lagi liburan, alasan aku. Padahal aku masih di Pekanbaru.
Jadi kemarin2 itu dia bilang dia lagi di Pekanbaru buat ke rumah neneknya. Aku ajak ketemuan, dia beralasan, "Enggak bisa keluar. Mama ngelarang.". Aku paksa, "Aku yang ke rumah deh.".
Dia tetap nolak.
Malam hari, jam 12, itu mau ngajak dia minum bandrek atau sekoteng. Pas aku chatingan dengan Bunga, teman nanya, "Siapa? Pacar?".
"Bunga." jawabku. "Yang kemarin2 juga."
Itu hari ke-2, aku baru kenal Bunga.
Kembali ke cerita*
Dia benar2 panik, karena aku emang udah tau alamat dia di kota tempat dia tinggal. Kayaknya sih bukan alamat palsu, soalnya temanku yang satu kota dengan dia, aku minta tolong buat memastiin kalau alamat itu enggak palsu.
Benar2 deh, dia panik bet.
Hahahahaaha....
Singkat cerita, 3 bulan chatingan lewat LINE, kami lose kontak. Hapeku rusak, dan dia kayaknya udah ngeblock aku.
Di facebook juga aku enggak bisa nemuin facebooknya. Udah pakai facebook teman, juga enggak bisa.
Lalu temanku yang dari luar kota, waktu itu aku lagi kuliah soalnya, di Universitas Lancang Kuning, "Kau mau cewek enggak, Do? Ada nih cakep. Teman satu kampung aku di ***** ( maaf sensor, enggak mau disebutin )."
Aku bilang aja enggak mau, soalnya aku mau fokus kuliah.
3 bulan kemudian aku berhenti kuliah.
Lalu aku jadi bahan bully-an teman kampus, "Mana cewek kau, do? Enggak malu kau jadi jomblo?".
Aku diam, dan hanya tertawa-tawa.
-
-
-
"Jangan mau jadi jomblo, do. Cari pacar sana."
Kata sepupuku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar