Apa kabar?
Aku pernah membaca sebuah buku, yang disarankan salahsatu mantan rekan kerjaku, namanya Ikhsan. Sayangnya kami udah enggak kerja ditempat yang sama, dan kontekan lagi.
Buku tersebut belum sempat kukembalikan. Jadi bukunya sekarang masih kusimpan.
Jadi, aku memutuskan untuk lanjut ngeblog, di blog ini. Yah, sayang juga, kan. Udah berjuang susah payah, dari 0 ampe sekarang. Dari tahun 2016, ampe 2019. Jalan 3 tahun.
Barusan, aku membuka gmail. Kembali aku mendapatkan pesan dari "Youtuber Creator", untuk yang kesekian kalinya.
Sebenarnya tadi aku mau share cerita fun-fun, cerita seru2an gitu.
Kembali ke "mencari kebahagiaan", sekarang aku sedang enggak bahagia.
Tau kelelawar?
Aku kembali hidup bak makhluk nocturnal.
Tidur di siang hari, dan beraktivitas di malam hari.
Aku kembali sibuk nntn anime.
Ketika yang lain tidur, aku sibuk di kamar, sendirian. ( Enggak usah ngeres ya pikirannya. Sendirian. )
Aku belum selesai membaca buku yang disarankan Ikhsan. Beberapa kalimatnya, bahkan beberapa ceritanya enggak aku mengerti. Makanya aku enggak selesai2 membacanya. Kubaca berulang2 cerita yang enggak aku mengerti tsb, sampai error dan berasap nih kepala, terus ketiduran.
Kepikiran buat cari kerja lagi, dan berhenti jadi makhluk nocturnal, kok rasanya susah ya?
Dari kehidupanku yang sekarang ini, aku jadi merasa seperti seorang sampah.
Tidak berguna, padahal aku masih bisa berjalan, punya dua kaki, dua tangan, dan otak untuk berfikir.
-
Aku jadi berpikir, ( berdiri di depan cermin nih ceritanya ) :
"Dulu aja aku usaha keras mau jadi penulis. Ampe rela tidur 2 - 5 jam doang. Sehari bisa selesai 2 bab, sekarang kok enggak bisa lagi ya?"
Gitu,
Laptop, oke masih ada, tapi layarnya masih kek dulu. Masih setengah. ( Buat pembaca lama pasti tau. Buat pembaca baru, liat cerita sebelumnya ada kok. Masih belum kuhapus. Rencana mau kuhapus dalam waktu dekat. )
Masih banyak yang ingin kuceritakan.
Mungkin sampai disini "Kebahagiaan" yang kumaksud.
Next, mau lanjut balik ke cerita fun-fun.
Btw... masih kebelet pengen ke Jakarta, liat Monas terus ketemu my inspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar