Rabu, 18 Januari 2017

BLOGGER : 3 JONES YANG TIDAK PUNYA PACAR

Foto : Ilustrasi saja, jangan dianggap serius.

"Buat kamu yang dari luar Indonesia yang tidak bisa berbahasa Indonesia, google translate saja" :)
-Jelek2 Penulis 


JIKA ANDA TIDAK KUAT DI TENGAH JALAN KETIKA MEMBACA CERITA BLOG INI, LAMBAIKAN TANGAN KE LANGIT. LALU TERIAK "YA TUHAN, CABUT NYAWAKU!", KARENA MELAMBAI KE KAMERA SUDAH TERLALU MAINSTREAM. TIDAK DIPERKENANKAN ANAK DIBAWAH KASUR MEMBACA CERITA INI, KARENA KALAU KALAU TIDUR DIBAWAH KASUR ITU ARTINYA TIDUR DI LANTAI. KALAU TIDUR DI LANTAI DINGIN, NANTI MASUK ANGIN.

Ini adalah kisahku dan 2 orang makhluk yang bisa atau yang sering kita sebut "JONES". Yang pertama, Diki. Ingat! Diki, bukan Dicky. Kalau Dicky ntar kesannya gak enak buat manggilnya. "Dick! Dick!" , gak enak kan? 

Yang ke-3, Yusro. Ini kami panggil jones alesannya gak begitu jelas, dulu cuma iseng2 manggil jones. Padahal kami sama2 jones dulunya.. Eh, aku dulu enggak, dulu pas baru2 mulai kuliah aku punya pacar. Pacar khayalan -_- 

Dan yang ke-2, aku sendiri. Ya, aku sendiri :'v 

Hari itu, hari selasa. ( Sebenarnya sih hari ini. ) Aku akan membantu teman kampusku + teman dekatku yang ke-2 di kampus + kawanku, Dicky. Eh, Diki. Aku akan membantunya bukan agar dia segera dapat pacar, tapi agar pacarnya segera mendapatkan dia.

"Kau di kos kan, Lev?"
"Iya spongebob, aku di kos"

NB : Aku manggilnya Levy, karena hairstyle dia mirip kek Levy yang di anime Attack On Titan. Sedangkan dia manggil aku Spongebob karena sewaktu MOS kampus dan fakultas, aku memakai masker Spongebob. ( Hari itu Pekanbaru lagi di landa kabut asap, kalian ingat? Enggak yah, oke lanjut ke cerita )

Kalian tau kan aku yang mana. 


Sesampainya aku di Bikini Bottom, aku .. maksudnya di kos Diki, aku masuk ke kos dia, Diki. Karena kalau di luar lama2 ntar aku malah dikira gelandangan. Masa jelek2 gelandangan, jelas2 jelek2 penulis, atau .. jelek2 blogger. Wwkwwkawkarin.

"Eh, ada kamu jones"
"Eh, masih idup kau spongebob?"

Catetan : aku buat cerita ini gak pake persetujuan mereka, aku diem2. Jangan kasih tahu ya, kasih tempe aja. Laper soalnya :D 

Sudah 2 abad lamanya aku di kos Diki, aku segera mau ngebantu dia, Diki. Udah lelah berdebat sama si Jones yang ngata2i aku itu "Gay" terus. Padahal aku tuh bukan "Gay", tapi aku itu pecinta sesama jenis. ( becanda aku :v basa basi doang, biar keliatan lucu aja )

"Kau berangkat jam berapa?" -Aku
"Jam 3" -Diki
"Lama lagi tuh, 1 jam ... " -Yusro
"1 setengah jam lah " -Aku
" Kau bawa helm dua spongebob?" -Diki
" Gak" -Aku
"Eeeh spongebob! " -Yusro
"Pinjem helm si Jones aja dulu" -Aku
"Terus aku pulang pake apa?" -Jon.. eh, Yusro.
"Ntar abis aku antar si Diki ke Bandara, aku balik ke sini lagi." -Aku
"Lama tuh, spongebob" -Jon.. vangke, Yusro!
"Mending kau ngapel dulu di bawah" -Diki

NB : Pacarnya si Yusro ada di bawah, soalnya kos si Diki itu di lantai 2, lantai 1 nya itu kek apotik gitu. Nah, kami juga gak tau pasti, kenapa kami manggil dia jones. Padahal dia punya pacar, kami yang enggak. Aneh kan? 

"Iya, kau kan jones" -Aku
"Kek kalian enggak jones aja" -Yusro

Jadi gitulah, awal obrolan kami yang membuat si Yusro sampe nge-bully balik aku dengan sebutan "Gay". Padahal aku masih normal loh, kalian kirim aja coba foto Katy Perry, Selesa Gomes dan Aoi Sora ke kronologi facebook aku, pasti terkirim. ( Facebook : ridhokuswono@gmail.com )

Jadi aku ke rumah Diki itu buat ngantar dia ke Bandara, soalnya dia mau balik ke kampungnya, bukan balik ke kampungku. Aku sebagai teman yang baik hati, rajin mengaji dan rajin menabung jelas2 bakalan membantunya. Barangdanau ( baca : barangkali ) aku dibawakan oleh2 dari Batam, pengennya sih cewek dari Batam. Kata si Cabe ( julukan temen kampus aku juga, cuma dia udah netap di Batam dan gak balik2 lagi ke Pekanbaru), cewek2 Batam itu cakep2. Bener yak?

Ngomong2, kamu yang membaca cerita aku ini ada yang dari Batam? 
Atau kamu ada yang punya saudara di Batam, Kepri atau .. ya pokoknya masih sekitaran Kepri lah, kirim salam yak :) Maklum jones, Xixixi, butuh diingetin makan.


4 komentar: