Kacamata keramat dan ruang mayat

Udah hampir satu minggu ini aku tidak memakai kacamata, karena rusak. Rusak karena terkena gempa 8.8 SR (lebay vangke!)

Bukan2, kemarin juga udah update cerita di blog tentang kacamataku yang rusak. Ya rusak. Pengen lepas kacamata sih kemarin2, cuma karena cuma bisa melihat dengan normal 4 - 5 meter, sisanya berbayang2 dan agak kabur, ya udah beli kacamata dah. ( Yang nanya siapa coba -_- )

Dan udah 4 hari ini, aku tidur di rumah sakit. Karena kakek sakit, jadi aku dan oom yang jaga. Yang lain pada sibuk dengan urusan mereka masing2. Aku dan oom sih enggak, oom gak kerja dan aku juga gak kerja. Aku pengangguran memang, tapi aku blogger loh. Xixixi ( bangga? )

Oom ku itu kerja, cuma gak sering2.

Di rumah sakit itu sumpek, panas dan ya .. kalian tau sendirilah, langganan BPJS, pastinya dapat kamar yang gak bagus dan ya .. standar2 lah. Tidurnya di luar, karena di dalam cuma bisa untuk pasien doang.

Karena aku seseorang yang suka menyendiri dan tempat yang tenang dan damai, akhirnya dapat deh tempat untuk tidur.

KAMAR MAYAT!!
(hyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! )

Kudunya kalian teriak gitu... ya kudunya..

Enggak2, aku becanda doang. Aku tidur di teras kok, masih deket dengan tempat kakek dirawat.

Ngomong2 tentang kacamata, aku cuma perbaiki sih, tangkainya itu rusak dan udah patah. Jadi aku tukar dah. Aku tukar doang, karena itu kacamata udah keramat banget. Itu kacamata sejak aku berjuang untuk menulis naskah untuk dikirim ke penerbit, jaman2 pas baru berhenti kuliah dan memutuskan untuk jadi penulis dan blogger lagi.

Kenangan banget itu kacamata. 

Ngomong2 aku gak sempat foto, karena kamera hape ku rusak. Dan mungkin kalian cuma bisa tau doang dengan membacanya. 

Itu bapak2 awalnya ngira kacamataku kacamata gaya, padahal itu minus loh, emang sih gak resep, tapi itu kacamata minus, aku beli murahan, 25rb doang, doang.

Xixixi .. 

Ngomong2, makasih udah mampir yak :) 

Sering2 mampir ke cerita aku yak :) Thank's atas partisipasinya kawan2 . . .