Sabtu, 31 Maret 2018

CARA BUAT FILM SENDIRI


Film favoritku untuk saat ini adalah Kambing Jantan. Itu film favorit yang pertama yang udah aku tonton.
Lalu film kedua, TOP SECRET, the billionaire. Itu loh, film yang dari kisah nyata seorang pengusaha keripik rumput laut, dari negeri gajah putih, yaitu Thailand.

Aktor yang jadi Top, yang jadi Khung dan Kay di Suckseed.
Kalau rambutnya panjang keren ya..? :D hahahaha..

"Jadi lo lebih suka film luar daripada film dalam negeri?"

Kalau ada yang berpikir seperti itu, oke, kita bahas. 
Film TOP SECRET ini berkisah tentang seorang anak muda yang ingin membantu ekonomi keluarganya, yang orangtuanya berhutang dan rumahnya akan disita dan diambil pemerintah. Negara lah.

Aku suka film ini karena aku juga mengalamin hal yang sama seperti Top. 

Kayaknya enggak perlu diceritakan. Ntar kesannya malah jadi curhat lagi.


Kalau Kambing Jantan, film ini memberiku insipirasi dan motivasi, agar kita teguh dan tetap pada pendirian kita untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. 

Dulu aku suka banget menulis. Apalagi di sekolah nih ya, SD, habis liburan panjang pasti kita sering disuruh untuk membuat cerita ketika liburan. Nah!! Dari situlah aku ingin jadi penulis, dan orang2 tau akan ceritaku.

Makanya Kambing Jantan adalah film yang paling favorit menurutku. (y)

Oke, lanjut ke judul.

Judul kali ini, "Cara buat film sendiri". 
Aku bingung. "Kok orang2 yang udah terkenal, mudah banget ya buat film sendiri?"

Lalu aku teringat dengan film Kambing Jantan, yang diangkat dari sebuah novel dari catatan harian bodoh, Raditya Dika, yang udah laku dan best seller. 

Lalu aku teringat lagi dengan film favorit ketigaku, Yowis Ben.


Novelnya belum ada kan ya...?

Kok udah ada filmnya?

Lalu aku mencari "kenapa?". 

Di YouTube, ketika aku sedang melihat "BEHIND THE SCENE CINTA BRONTOSAURUS".


Di menit ke... duh lupa, pokoknya ada deh.

Raditya Dika berkata, "Gue menemui ... bla bla bla bla.". Lalu aku berpikir, "Oooohhh gitu.".

Cuma... aku kan di Pekanbaru, bukan Jakarta. Lagian kalau ke Jakarta, kan pakai uang buat kesana. Naik pesawat, bus atau... apalah itu. Yang jelas bukan naik awan kinton. 

Naik banteng terbang avatar juga enggak.

Ataupun memakai kekuatan melompati waktu dan tempat, JUMPER.


itu juga kalau aku punya kekuatan seperti itu, aku bakal ngajak emak dan bapak ke mekkah, untuk naik haji. Lumayan, gratis. hahahaaha....

Boro2 buat ke Jakarta, ke warnet aja, buat cek email, kudu pinjam member teman. 
Cuma buat liat apakah udah ada kabar dari penerbit.

Itu aja.

Udah hampir 10 bulan, kira2. Belum dapat kabar. 

Kan alhamdulillah, cerita jadi buku, laku, dapat uang, bisa berkarya lagi, dan lebih terpenting lagi, bisa membantu ekonomi keluarga. Kalau perlu, aku mau menyadarkan adik2ku yang enggak menghargai aku sebagai abang, dan enggak mau mendengarkan aku.

Hanya karena aku pengangguran?

Wkwwkwkwkw....

Lagian.. ayah dan emak enggak percaya kalau hasil dari menulisku, akan kubantu untuk membantu mereka. WOW!!!

-
-
Ya udin, jadi aku tau cara membuat film sendiri sekarang.

Apa?

-USAHA-

:)

Betul enggak, bang Radit, bang Bayu dan bang Soleh? 





Jumat, 30 Maret 2018

NO INTERNET NO LIFE ( KETINGGALAN JAMAN )

Assalamualaikum Wr Wb

Apa cuma aku yang pernah mainin game ini?

Kayaknya bukan cuma aku, tapi kalian juga.
Soalnya kalau mau mainin game-nya mudah banget.

Cuma sekarang... kalau mau mainin game ini, aku harus ke warnet.

Si Lepi ( notebook ) kesayangan lagi enggak bisa nyala. Hape juga jadul.




Itu juga enggak bisa nyala juga. Baterainya rusak.
Dan dulu itu aku pernah dengar istilah "No Internet No Life". Kalau No Game No Life, pasti kalian juga udah pernah dengar. Itu kan anime.

Cuma Wibu bau bawang yang tau kayaknya.

Ngomong2, aku benar2 udah ketinggalan jaman nih.

Dulu aja pengen punya BB, eh, malah kesampaian sekarang bisa beli. Itu juga bekas, dan untungnya masih bagus. 

Padahal orang2 udah berpindah ke Android. BBm udah ditinggalin, dan beralih ke WA, Wati Agus. WKWKWK.... bukan2, WhatsApp. :v

Wati Agus mah nama emak sama ayah saya.


Ini foto pas aku masih kelas 1 SMK. Tahun 2012 - 2013 lah. 

Ini itu pas aku dan kedua sahabatku, Imam dan Anul, sering kontakan pakai WA. 
Waktu itu WA diremehin, dan BBM malah diagung2kan. 

Hingga jaman berkembang, teknologi makin maju, dan orang2 lebih memilih yang murah2, WA pun dipilih. BBM, ditinggalkan.

Aku dan kedua sahabatku, enggak kontakan sejak saat itu. Hapeku rusak lagi. :'( 
Padahal waktu itu kami sedang pada mencar2.

Mencar2nya susah dijelasin. Kalau dijesalin, ntar malah jadi novel lagi.

-
-

Dan sekarang..

Aku merasakan yang namanya "No Internet No Life". Padahal dulu aja dinosaurus bisa hidup tuh, tanpa internet. Masa manusia enggak bisa?

Pengen bet punya android, dan kontakan lagi dengan kedua sahabatku, Imam dan Anul.

Apalagi Imam baru aja nikah bulan Januari kemarin.

Langgeng, Mam. Ponakan perempuan ya . :) 

Hahahhaha..

Rabu, 28 Maret 2018

BERHENTI BERHARAP


Yamazaki Sagaru, adalah salahsatu karakter anime kesukaanku. Emang dia enggak terlalu mencolok, dan sering terlihat di anime Gintama. Tapi Yamazaki, pintar menyamar dan bisa menyelinap. Walaupun akhirnya ketahuan juga. Wkwkwk...

( Mungkin kalau kalian nonton anime dan baca manga nya pasti paham. )


Yamazaki itu seperti aku, hanya saja kami enggak terlalu mencolok dan dipandang.


Dan di cerita kali ini, aku mau berhenti berharap dari apa yang aku harapkan. Namun itu bukan berarti aku berhenti main FIFA ONLINE 3. Ataupun ngecek gmail setiap harinya.

Sudah 3 hari ini aku rajin ke warnet, setiap ba'da isya. Maklum aja, notebook lagi rusak, hape enggak bisa dipakai buat internet, uang kritis dan sedang dalam masalah pula dengan orangtua. Untungnya masih ada pemasukan. Alhamdulillah.


Berhenti berharap?

Ya.. quotes favoritku, "Mungkin bukan sekarang, tapi nanti, suatu hari nanti.". Lagipula, kesuksesan akan datang di waktu yang tepat.

-
-


Selasa, 27 Maret 2018

JADI CADANGAN?

Aliando Syarief, ganteng, berbakat dan jago akting. Beruntungnya dia.

Lalu, Raditya Dika, enggak ganteng2 banget, tapi berbakat dan jago akting. 

Ganteng enggak? 

Enggak usah mengeluh karena kamu kalah ganteng dari dia. Yang jelas, ganteng bukan alasan agar kamu bisa dipandang, lalu terkenal dan bisa dikenal banyak orang.


Wadooohh!! Jancuk.. ganteng, gan.

Pokoknya enggak usah ngeluh.

Bagiku, yang penting kamu lucu, menarik dan bisa menginspirasi aja, udah, orang2 pasti bisa suka dengan kalian. 
"Ah, enggak ah. Cuek juga kok."
Ada kah yang berpikiran seperti itu?

Nih, kek gue. 

Dulu aku adalah orang yang rajin, tapi sejak hari itu, aku jadi cadangan. 


Bukan artian aku pemain bola loh ya.
Jadi begini, menurutku, orang yang rajin itu ujung2nya pasti bakal dibilang enggak rajin. Mungkin kalian tau dengan pribahasa "1000 kebaikan akan hancur dengan 1 kesalahan.".

Yup. 

Kayaknya enggak perlu dijelasin lagi. 

-
-

Aku bukan ingin dipandang dan disukai, setidaknya dianggap saja udah. 

-
-

Jadi intinya, jadilah pribadi yang rajin, dan jangan malas2. Karena 1 kesalahan saja, akan membuat 1000 kebaikan kalian hancur, begitu saja. 

Lagipula, aku juga mau balik ke rumah orangtua lagi.

Beruntungnya aku karena rumah kakek dekat dengan warnet, jadi bisa ngeblog. Notebook lagi rusak, hape juga rusak. Ada 1, itu juga aku pakai cuma buat telfon dan sms-an doang.

Ingat, kekurangan adalah kelebihan yang kalian miliki.






APA KATAMU????!!!!

ORAAAAAAAAAAAA!! ORAAA!!


Pertama2, aku mengucapkan terima kasih, buat yang aku ucapkan terima kasih. Hahahaah.. apaan sih :v
Maksudnya buat kamu yang udah view cerita ini.

Jadi..

Beberapa hari yang lalu saya menemukan sebuah artikel. Tapi belum saya baca. Waktu saya keburu habis, jadi enggak bisa baca. Mau nambah, uang saya tinggal 10 ribu. Mau balik ntar malah enggak bisa. :'v ( so sad )

Berikut judul artikel tersebut :


Saya setuju aja sih, dengan mereka yang memberi dia julukan "Si Tukang Omong". 
Saya pernah ngobrol dengan salahsatu teman kampus saya, tentang negara yang bubar karena rakyatnya yang enggak kritis dan enggak diberi kebebasan dalam berpendapat. Hanya pemerintahnya yang berbicara, dan melakukan apa yang menurut mereka benar. 

Sepertinya nama negaranya enggak perlu disebutkan lah, yaa... :)




Yang jelas bukan Korea Utara, karena negara tersebut belum bubar. Dan mungkin enggak akan bubar.

Disini, saya mau curhat. 
Saya memiliki keluarga, yang ... ya...

Jadi saya ingin memberikan saran, tapi saran saya ditolak. Malah sebelum saya menyelesaikan memberikan apa saran saya tersebut, saya malah dibilang, "Apa kata kau? Udah jelas cara kau salah.".

Oke, saya salah. Saya kan laki2, laki2 kan selalu salah. 

Bukan Salah, tapi "salah".

Dan jujur aja, aku sebenarnya udah enggak sure buat tinggal di rumah. 
Pertama, adik2 saya enggak peduli dengan saya lagi, padahal saya selalu peduli dan memikirkan kebaikan mereka.

Kedua, orangtua saya, khususnya ayah saya, selalu meremehkan saya. Terutama ia enggak percaya dan mau mendukung mau saya. Yaitu menjadi penulis.

Sedangkan ibu saya, mau mendukung. Hanya saja...... hanya saja... ia enggak mau tau dan hanya meng"iya"kan saja. "Iya, kau jadilah penulis.".

Ketiga, saya seperti dijadikan boneka, dan didiskriminasikan. 

Semua yang sudah saya lakukan, untuk orangtua dan adik2 saya, terlupakan begitu saja.


Mungkin menangis adalah cara terbaik, yang harus saya pilih. 
Tapi di lain sisi, saya masih punya Tuhan. Yang akan mendengarkan doa saya. 

Namun sepertinya bukan sekarang, tapi "Nanti". 

Nanti, ya, nanti, suatu hari nanti. 

Alhamdulillah sudah 2 cerita di tahun 2018 ini yang saya kirim ke penerbit. Satu cerita yang saya ketik, sebelum sakit asam lambung di tahun 2017. Cerita satu lagi yang saya ketik sebelum masalah saya jadi semakin rumit. 


Sekarang saya hanya bisa tertawa, sambil tersenyum, dan menangis. 
Tertawa karena tanggapan tentang orang2 terhadap saya. 
Salahsatunya seperti di bawah ini. Enggak mau banyak2. Ntar malah dikiranya ngeluh lagi. 

Curhat, ngeluh dan marah itu beda kan ya.


Tersenyum, karena saya woles orangnya. 


Dan menangis, kapan saya bisa? 











Minggu, 25 Maret 2018

FUNGSI BULU KETIAK ( INFO ENGGAK PENTING )

Geliiiiiiiiii... anjirrrr...




Hai... ketemu lagi nih, sama blogger, alias Ridho Adha ( Arie ). Apa kabs?

Wwkwkkwkwwk....

Hari ini hari Senin, tanggal 26 Maret, 2018.

Emang bukan info bagus sih, tapi ini info yang enggak bagus dan enggak ada penting2nya.

Saya baru cukur bulu ketiak tadi siang, pukul 10 -an lah..

Bulu ketiak adalah bulu yang tumbuh di sekitar ketiak, alias ketek. Bukan di hidung. Ya iyalah, di ketiak.

Jujur aja nih ya, pas udah kecukur, dan udah mulus2 gimana gituhh :v kwkwkw... rasanya geli. Sumpah, geli. Bener dah, sumpah. Berani deh disamber geledek sama Nabilah JKT48.

Pas bergaya mirip Unyil, yang tangannya nempel di badan itu loh, kan tangannya Unyil ke depan terus tuh. Pas dua kubu ketika saling ketemu... SUMPAAAH.. GELI... ANJIRR...



Sekarang aku baru tau, fungsi bulu ketiak itu apa.

Ketiak fungsinya sama seperti bulu hidung, tapi bedanya cuma tempatnya doang yang beda.
Kalau bulu ketiak di ketiak, bulu hidung bukan di kaki, tapi di hidung.

Mungkin buat kalian yang belum punya bulu ketiak, kayaknya jangan dicukur deh nanti kalau udah tumbuh.

-
-
-
Itu aja, sekian, terima gaji. :)

Sabtu, 24 Maret 2018

OJO NGELUH

Walah walah...

Kok susah ya cari kerjaan jaman sekarang? Apalagi kalau enggak pakai 'orang dalam'. Atau kenalan.


Kata teman2 di facebook, "Jangan suka ngeluh. Belum juga berusaha.".

Oiiiiiii!! Seseorang enggak akan mengeluh, sebelum dia berusaha. Itu juga aku enggak ngeluh.

Berpikirlah wahai manusia ( aku juga manusia juga sih ), ngeluh dan curhat itu beda. Sama bedanya seperti kecewa dan marah. 

Begini....
INI MARAH

INI KECEWA

dan ...

kalau beda curhat dan ngeluh, kalian pasti bisa mengartikannya sendiri.


:)







Jumat, 23 Maret 2018

KEMALASAN YANG RAJIN

Kemalasan yang rajin? Maksudnya apaan coba?

Wwkwkwk...

Namaku Ridho Adha. Kemarin2 blogger, sekarang.. Edo.


Sebenarnya aku sedang malas ngeblog, tapi dipaksakan. "Namanya juga usaha." kata Kasino Warkop. 

Setiap orang punya hobi. Dulu aku hobi main bola, tapi sekarang udah enggak. Kalau dulu hobi main bola, sekarang hobi liatin bola. Maksudnya ... ngelihatin bola dimainin sama anak-anak, di lapangan. Jangan ngeres dulu pikirannya. Kalau pun emang ngeres, palingan bisanya cuma main kelereng. 

Kelereng kan keras. 

Oh iya, aku hobi baca buku. 


Buat yang enggak tau itu bukunya siapa, cek aja google.

Sayangnya itu buku udah dibawa sama mantan pacar aku. Namanya Ayu. Dia bukan mantannya Young Lex, tapi pernah dengarin lagu Young Lex, terus aku putusin dia. Hahahahah...
Enggak2, aku bercanda. 


Aku serius.

Lewat membaca, aku jadi pengen ngeblog. Maka jadilah cerita ini.

Hahahahahha....


-
-
-




Sekian, terima gaji. :) 



Kamis, 22 Maret 2018

STOP!!!

Hmmmm...

Apa kabar?

Enggak baik2 ya?


Lama enggak ngeblog, ya jadi gini. Mau ngetik aja malas. 

Emang dah.. 

Kalian masih ingat dengan notebook saya yang cuma sebelah layarnya? 
 Ya.. hahahahahahaha... 

Alhamdulillah sekarang udah enggak nyala lagi. 



Sebenarnya masih bisa, cuma masalahnya... charger-nya rusak. Dan karena dompet sedang kritis, jadi untuk sementara aktivitas ngetik-mengetik dihentikan. 

Cukup sedih, tapi mau gimana lagi. Namanya juga nasib. Mau nonton Loplep juga.


Enggk bisa liat lucunya tingkah Yoshiko dan Hanamaru. :'( 


Padahal udah buat skrip untuk cerita ke-10, yang didapat dari ide ketika nonton anime Loplep Sunshine. 

Cukup sedih, tapi..

STOP!!!

Kayaknya kau kudu nyari laptop baru. Atau laptop pinjam mungkin. 








Minggu, 04 Maret 2018

ABOUT STORY : NOT ME!! #6




NOT ME ! 6

Story by : Ginza.Hanna
Posted : Jelek-Jelek Penulis
Genre : Action/Semi-Gore/Drama
Chapter : 6. Brownies(2)

Forbidden Forest
   ' Aku tidak kuat lagi, aku harus mengakhiri ini ! ' seorang pria dengan jaket berhoodie yang menutupi sebagian wajahnya, ia terlihat frustasi , di kedua tangannya terlihat terpasang borgol rantai yang telah terputus, tanda ia baru saja memaksa kabur dari penjara .

' Berpencar ! dia pasti masih ada disini ! ' 

Ia mendengar suara beberapa orang dan lolongan anjing yanh terlatih
'tidak..' gumamnya, ia masih bersembunyi dibagian gelap hutan disana, kemudian ia mendengar suara tembakan di udara

' Keluarlah ! aku tau kau disana ! ' 

teriak orang yang melepaskan tembakan tersebut, Pria yang bersembunyi dibalik pohon tersebut menganbil nafas, ia memejamkan mata sesaat, dan mulai berlari, ia tak perduli apapun yang terjadi, ia tak ingin berakhir di jeruji besi penyiksaan itu lagi,kabut mulai muncul memutupi pandangannya, ia sadar ada sebuah jurang didepannya namun ia tak bisa menghentikan larinya ..

DOR !!

Crat..
   Ia merasakan timah panas di kaki kirinya yang diikuti tembakan lain di punggungnya, ia pun tersungkur, tubuhnya melayang bebas jatuh kejurang yang gelap ..

   ' Kita tak masuk kesana tanpa perintah, besok kita lakukan pencarian tubuhnya disini, dia tidak akan mampu pergi jauh ' ucap salah polisi tersebut 



Gelap, dingin, sakit..

Itu yang dirasakan pria tersebut saat berada di dasar jurang, ia berusaha berdiri namun ia tak merasakan kaki kirinya, ia ingat, saat terjatuh ia sempat tersangkut pada sesuatu yang sangat runcing yang menusuk kaki kirinya, kemudian ia kembali jatuh saat memaksakan bergerak . Dilihatnya, kaki kirinya telah terputus dari bawah lutut ' seberapa tinggi aku jatuh ' pikirnya, ia bersyukur masih hidup

Tek..tek..

   Sebuah kayu panjang menusuk-nusuk lengannya, ia menoleh dan mendapati seorang pemuda yang memegang kayu tersebut sembari bergumam

' masih hidup kah? ' 

' aku-Ahk !! ' pria tersebut berusaha menjawab namun ia merasakan sakit yang teramat sangat diseluruh tubuhnya, pemuda tersebut menampilkan wajahnya dan mendekati pria tersebut 

' aku tau kau akan jadi seperti ini '

ucapnya, tak ada lagi yang ia ingat, hanya beberapa potongan memory soal pemuda tersebut yang mengobatinya dan memperkenalkan namanya 

' terimakasih, kau telah menyelamatkan nyawaku, aku berjanji akan menjadi pelayan setiamu, Ryan ' 
Ucapnya pada pemuda tersebut .


   " Brownies, Brownies bangun ! " Ryan menggoyangkan bahu pria yang tertidur didepan komputernya,
" Ada apa? " tanya Brownies, dilihatnya tubuh Ryan dipenuhi darah

" Bantu aku membuang jasad pelacur itu " pintanya dengan tenang, 

" Huh? kau membunuhnya? kenapa? " tanya Brownies lagi, Ryan menggaruk kepalanya
" Aku hanya bosan ditengah malam, jadi aku sedikit bermain dengannya dan kusadari kalau dia sudah mati,baunya sangat menyengat jadi bantu aku membuangnya dari sini " jelas Ryan yang membuat Brownies terdiam " Baiklah " jawabnya, ia pun berdiri dan berjalan agak pincang dengan kaki kiri nya yang palsu tersebut 

" Kenapa kau tak jadikan saja dia sebagai persembahan untuk iblis mu itu " gumam brownies

" Aku tak akan menggunakan wanita lacur sepertinya untuk persembahanku, lagipula, aku sudah memberikan tubuh ayahku tahun ini " Jawab Ryan .



" By the way Ryan, aku ada sesuatu yang mungkin bisa membuatmu senang " 

" apa itu ? " 

"  seorang penggemar " 
" …… " 


   " Alexa ayo keluar, saatnya makan " 

" Nanti dulu bu ! " 

" Keluar sekarang ! kita akan bertemu ayah lewat Video Call " 

Bruk..

   Seorang gadis berambut putih yang digulung keatas langsung membanting pintunya dan berlari menuju ruang makan " Iya ! " jawabnya 

   ' Ayah tidak bisa pulang tahun baru ini, ayah masih ada pekerjaan ' 
ucap seorang pria di layar laptop

" Ayah ada di kota 'itu' ya? bagaimana keadaan disana? " tanya sang gadis,
' Keadaan disini sangat hancur, kau tak kan pernah mau melihat keadaan disini, percayalah..dan lagi Alexa, mau sampai kapan kau memanjangkan rambutmu? kau sudah terlihat seperti 'Rapunzel' ! ' sang ajah sedikit bercanda dengan putrinya, gadis tersebut membuka gulungan rambutnya dan menampilkan rambut panjangnya yang melebihi pinggangnya .

" Aku akan memotongnya nanti, tapi dengan suatu alasan " jawabnya , 

' oh ya? apa itu? ' tanya sang ayah , 

" Entahlah.. " sang gadis tertawa , 

" Jaga dirimu Al, jangan memaksakan diri " sang istri mengingatkan

" Iya sayang, aku mengerti, akan kujadikan kepala targetku untuk jadi hadiah kepulanganku nanti " ~

To Be Continue~~

ABOUT STORY : NOT ME!! #5



NOT ME ! 5

Story by : Ginza.Hanna
Posted : Jelek-Jelek Penulis
Genre : Action/Semi-Gore/Drama
Chapter : 5. Brownies

   Ryan Jhonson, maniac yang telah menghabisi hampir seisi kota dengan tangannya sendiri.
Ctek,

Ia menyalakan rokok dalam dinginnya malam, ia membuka maskernya, membiarkan angin dingin menerpa wajah menyeramkannya, dirogohnya tas punggung yg ia bawa dan mengeluarkan sebuah catatan kecil yang bertuliskan :
' get his body ' 

Ryan mencoret kalimat tersebut sebagai tanda tujuan tersebut telah berhasil, diatasnya terdapat beberapa tujuan termasuk kalimat

' get her heart ' 

yang telah dicoret, lalu Ryan menulis tujuan baru yang hanya dirinya yang  tau.. 


Tek..Tek..Tek..

   Terdengar suara jari yang menari-nari diatas papan keyboard didalam ruangan gelap dan sunyi, yang hanya mengandalkan cahaya dari beberapa monitor komputer disana, didepanya terdapat seorang pria berambut panjang dengan kacamata tebal yang sedang duduk manis dengan headset yang selalu mengalungi lehernya, ia menunggu seseorang, dan orang tersebut telah tiba, 

" Ah selamat datang, Ryan " ucapnya dengan suara yang serak, 

" Hn.." jawab Ryan yang langsung melempar tasnya dan duduk dikursi dengan kaki yang dinaikan keatas meja, dihadapannya terdapat beberapa buah kue natal,

" Makanlah, 3 hari kau tak pulang, kau pasti lapar " pria tersebut seakan tau apa yang hendak Ryan tanyakan, Ryan tak menjawab dan langsung memakan kue tersebut.

" Aku sarankan kau jangan keluar dulu untuk beberapa hari Ryan, kulihat kondisimu tak mrmungkinkan untuk beraktifitas dan kudengar, polisi mengutus seseorang untuk memburumu hidup-hidup, makanya kubilang kau jangan-" 

" Brownies, sejak kapan kau jadi cerewet seperti ini? " Ryan menyela ucapan pria yang dipanggil Brownies tersebut,

" Aku hanya mencoba menjelaskan.." gumam Brownies,

" Ini hidupku , tugasmu hanya harus tetap mencari informasi didepan komputer tersebut, jadi diamlah ! " sambung Ryan, Brownies terdiam, lalu memperbaiki duduknya dan kembali fokus ke layar .

" By The Way, aku mencarikanmu wanita penghibur untuk malam ini, dia ada diruanganmu, aku sudah membuatnya tutup mulut " Brownies melirik Ryan 

" Aku akan membunuhnya jika ia tak bisa menjaga rahasia kita " gumam Ryan lalu berdiri dan berjalan menuju ruangannya untuk 'bermain' bersama wanita panggilan tersebut .

   Lee Dong Seok, seorang hacker,pembunuh dan perampok dari korea selatan yang dinyatakan tewas setelah FBI memburunya, ia diduga terjatuh ke jurang saat para polisi mengejarnya, dan mayatnya tak pernah ditemukan, namun itu hanyalah pemalsuan kematian, Lee Dong Seok masih hidup, ia diselamatkan oleh anak muda yang memang mengetahui dan membutuhkan kehandalannya, dan membuat perjanjian . Mereka pun membangun teknologi dibungker bawah tanah yang tak dapat dideteksi dari satelit, sinyal, dan sangat rahasia,
' Aku berjanji akan menjadi pelayan setia mu, Ryan ' ucap pria tersebut yang kini dipanggil Brownies .

。。。

   Brownies membuka matanya dari tidur singkatnya, dilihatnya jam menunjukan pukul 3 pagi, ruangan Ryan pun terdengar sunyi, ia tak mennghiraukannya dan memilih melihat-lihat sesuatu yang ada di beranda media sosialnya .
Berandanya ganya dipenuhi sesuatu yang tak berguna mengingat ia hanya menggunakan akun dengan nama ' Brownies Warrior ' tersebut untuk melepas penatnya dari mencari informasi, namun saat ia melihat-lihat, ada sesuatu yang membuatnya terfokus .

' I am Gay membagikan sebuah kiriman : "gadis ini sungguh gila ! ia tak tau siapa sang pembunuh sebenarnya ! " ' 
Brownies melihat kiriman yang dibagikan tersebut, terlihat beberapa foto seorang gadis yang memegang pedang diatas tubuh seseorang yang dipenuhi darah dan memar dengan caption : 
' mawar itu merah, violet itu biru, aku sangat mencintai kedua warna tersebut, seperti aku mencintaimu, tuan 'NOT ME' , aku rela menjadi pelayanmu jika kau membawaku bersamamu, dibawah ini adalah jasad temanku yang menentang keberadaanmu, bagaimana menurutmu? '

Brownies menahan tawanya setelah membaca postingan tersebut, monster seperti Ryan punya penggemar? 
ia melihat komentar-komentar yang tertera disana : 
' kau gila ! polisi akan memburumu ! ' 
' hei kalian, itu hanya bohongan ayolah, gadir nerd tersebut tidak akan pernah berani membunuh orang ' 
' kudo'a kan sang NOT ME akan menemukanmu, lalu membunuhmu,hahaha .. '

  Postingan tersebut terposting 5 jam yang lalu oleh akun yang bernama 'Daisy Chan' ,  Brownies tertarik untuk melihat-lihat isi dari akun tersebut .

   " Ya, dia gila " gumam Brownies setelah belasan menit ia melihat-lihat akun Daisy Chan tersebut, ia bisa menyimpulkan, Daisy sangat tergila-gila pada Ryan, bahkan di salah satu post nya, ia mendapati 'Starter Pack' yang mirip dengan yang Ryan gunakan, hanya saja versi wanita, 
' akan kugunakan ini saat bertemu sang NOT ME nanti ' , 

Brownies mendapatkan sebuah ide bodoh untuk gadis tersebut, tapi ia memilih untuk menutup media sosialnya dan melanjutkan tidurnya terlebih dahulu .


*****************************************************************************************************************************

Kritik dan saran, serta komentar kalian kami tunggu :)