Film favoritku untuk saat ini adalah Kambing Jantan. Itu film favorit yang pertama yang udah aku tonton.
Lalu film kedua, TOP SECRET, the billionaire. Itu loh, film yang dari kisah nyata seorang pengusaha keripik rumput laut, dari negeri gajah putih, yaitu Thailand.
Aktor yang jadi Top, yang jadi Khung dan Kay di Suckseed.
Kalau rambutnya panjang keren ya..? :D hahahaha..
"Jadi lo lebih suka film luar daripada film dalam negeri?"
Kalau ada yang berpikir seperti itu, oke, kita bahas.
Film TOP SECRET ini berkisah tentang seorang anak muda yang ingin membantu ekonomi keluarganya, yang orangtuanya berhutang dan rumahnya akan disita dan diambil pemerintah. Negara lah.
Aku suka film ini karena aku juga mengalamin hal yang sama seperti Top.
Kayaknya enggak perlu diceritakan. Ntar kesannya malah jadi curhat lagi.
Kalau Kambing Jantan, film ini memberiku insipirasi dan motivasi, agar kita teguh dan tetap pada pendirian kita untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.
Dulu aku suka banget menulis. Apalagi di sekolah nih ya, SD, habis liburan panjang pasti kita sering disuruh untuk membuat cerita ketika liburan. Nah!! Dari situlah aku ingin jadi penulis, dan orang2 tau akan ceritaku.
Makanya Kambing Jantan adalah film yang paling favorit menurutku. (y)
Oke, lanjut ke judul.
Judul kali ini, "Cara buat film sendiri".
Aku bingung. "Kok orang2 yang udah terkenal, mudah banget ya buat film sendiri?"
Lalu aku teringat dengan film Kambing Jantan, yang diangkat dari sebuah novel dari catatan harian bodoh, Raditya Dika, yang udah laku dan best seller.
Lalu aku teringat lagi dengan film favorit ketigaku, Yowis Ben.
Novelnya belum ada kan ya...?
Kok udah ada filmnya?
Lalu aku mencari "kenapa?".
Di YouTube, ketika aku sedang melihat "BEHIND THE SCENE CINTA BRONTOSAURUS".
Di menit ke... duh lupa, pokoknya ada deh.
Raditya Dika berkata, "Gue menemui ... bla bla bla bla.". Lalu aku berpikir, "Oooohhh gitu.".
Cuma... aku kan di Pekanbaru, bukan Jakarta. Lagian kalau ke Jakarta, kan pakai uang buat kesana. Naik pesawat, bus atau... apalah itu. Yang jelas bukan naik awan kinton.
Naik banteng terbang avatar juga enggak.
Ataupun memakai kekuatan melompati waktu dan tempat, JUMPER.
itu juga kalau aku punya kekuatan seperti itu, aku bakal ngajak emak dan bapak ke mekkah, untuk naik haji. Lumayan, gratis. hahahaaha....
Boro2 buat ke Jakarta, ke warnet aja, buat cek email, kudu pinjam member teman.
Cuma buat liat apakah udah ada kabar dari penerbit.
Itu aja.
Udah hampir 10 bulan, kira2. Belum dapat kabar.
Kan alhamdulillah, cerita jadi buku, laku, dapat uang, bisa berkarya lagi, dan lebih terpenting lagi, bisa membantu ekonomi keluarga. Kalau perlu, aku mau menyadarkan adik2ku yang enggak menghargai aku sebagai abang, dan enggak mau mendengarkan aku.
Hanya karena aku pengangguran?
Wkwwkwkwkw....
Lagian.. ayah dan emak enggak percaya kalau hasil dari menulisku, akan kubantu untuk membantu mereka. WOW!!!
-
-
Ya udin, jadi aku tau cara membuat film sendiri sekarang.
Apa?
-USAHA-
:)
Betul enggak, bang Radit, bang Bayu dan bang Soleh?