Filmnya banyak digandrungi oleh penonton di Indonesia. Malah sampe rela ngantri berjam2.
Aku nntn di minggu kedua. Dilan 1990 dan Dilan 1991. Aku nonton buat direview di blog. Tapi gak jadi kutulis, karena aku gak tau mau nulis apa. Dan kalo pun ditulis, kayaknya bakal enggak bagus dan akan mendapat komentar yang kurang mengenakkan.
And...
Aku suka filmnya. Bagus, cukup menginspirasi dan memotivasi.
Temanku ada yang curhat, "Do, pengin dah aku ganteng kayak Ibal.".
Kubilang, "Ko dah ganteng, bego!".
"Do, geli. Sumpah."
"Ko juga geli, bgsd."
Kalo aku sih enggak.
Aku pengen apa adanya aja. Toh, syukuri apa yang ada. Hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini. Melakukan yang terbaik.
Kalo pun disuruh pengen ganteng atau keren, aku lebih pengin manis. Biar enak dipandang dan enggak bikin bosan.
"Celupin muka ko di air gula. Manis dah tuh!!!"
"Iri aja lo, bgsd." 😅
Tidak ada komentar:
Posting Komentar