Kamis, 12 Maret 2020

BLOGGER : Bang, Kok Botak?


Banyak artis, pemain sinetron dan film,  penyanyi, penyair, penulis ataupun seseorang yang berbakat dan terkenal di dunia ini.

Artis dan pemain film,  mungkin kita akan mengidolakan Reza Rahadian karena ketampanannya, Iqbaal sebagai Dilan dan Adipati Dolken dengan segala kharisma yang dimilikinya. Atau Dodit, dengan kelucuan dan pembawaannya yang kalem.

Kalo aku mengidolakan dulu adalah Adipati Dolken. Sekarang bang Radit. Bukan karena dia botak dan kaya, tapi karena tulisannya dibukunya lucu, menarik, memotivasi dan menginspirasi.

Btw, sekarang aku botak itu karena dia juga.

Dulu aku pernah nazar, pengin botak kalo dah jadi penulis. Sebab, sejak terakhir kali botak di SMK kelas 3, aku enggak mau lagi botak.

Dan sepertinya menarik nih, kalo aku botak lagi. Sebab lagi, bentuk kepalaku enggak cocok kalo botak.

Serius.


Lagi pake masker, soal takut kena virus yang lagi melanda dunia tsb. Dan juga emang karena suka pake masker.
Untung dah ada persiapan jauh2 hari buat stok masker. Malah sebelom diumumkan ada virus tsb.


Ini kalo enggak lagi pake masker.

Btw, enak juga botak ternyata.

Reaksi emak : "Kok dibotak rambutnya?"
Reaksi doi : "Cakep kamu. Bagus. Aku makin suka." ( Kok enggak makin cinta ya?)
Reaksi bos ( cewek ) : "Ikut2an bapak (suaminya)  ya?"
Reaksi bos ( cowok ) : "Bagus begitu lagi. Rapi." (btw si bapak juga botak. )
Reaksi karyawan2 Bank sebelah tempat kerja : "Mau masuk polisi, dek?"
Reaksi anak magang : "Bagus, bang. Rapi."

Hehehe... 

Btw, banyakan org takut botak dan malu banyakan. Kalo aku, dulu iya. Sekarang kayaknya b aja. Soalnya adem. Hemat shampo slurr...

Eh, soal nazar...  hmmm...
Botakin lagi dong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar