Halo, guys.
Halo, manteman.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kalian kalo pacaran, panggilan sayangnya apa nih? Atau nama kontak doi di hape kalian apa?
Jadi kali ini aku mau membahas itu.
Bakal seru nih, kayaknya.
Dulu kalo pacaran, aku memiliki panggilan sayang yang biasa aja sebenarnya. Yaitu, sayang. Ga lebih2.
Dan nama kontak pacarku, ya nama doang.
Nama. Misal, Ayu, Mita, Yuni, Shara, Lucinta, Luna. Gitu.
Ga lebay.
Sekarang aja lebay, sejak doi yang menyukaiku sejak lama, sejak aku menulis di blog, mendukungku dan menyuport aku agar aku bisa meraih cita2 dan mewujudkan mimpiku, dia yang memahami aku Seperti orangtuaku yang memahami aku akhir2 ini.
Jadi, aku mau cerita dulu nih.
Blog ini kubangun/kubuat udah lama. Sejak lulus SMK. Lalu aku buat duplikatnya, yaitu Jelek-Jelek Penulis.
Inspirasinya, dulu itu aku jelek. Sekarang Masih juga sih. Hehehe...
Aku berambut keriting ketika kuliah dan masih memakai kacamata.
Beberapa ada yang menyebutku kayak Kunto Aji, yang nyanyi Sudah Terlalu Lama Sendiri. Aku keriting sengaja, sebenarnya rambutku lurus. Pengen aja gitu.
Nah, selesai kuliah, alias berhenti, aku aktifin dah blog ini. Mulai deh aku nulis.
Abis itu,...
Ternyata cerita curhatanku tentang aku yang dikekang, dipandang sebelah mata, diatur2 kehidupan dan pilihannya, disepelekan, ga didengar, dan apalah itu pokoknya, mewakili beberapa orang yang bernasib sama sepertiku, termasuk doi yang saat ini sudah 10 bulan berpacaran denganku.
Kami jadian, setelah dia menyatakan perasaannya padaku, setelah lama sejak tahun 2016 memendam perasaan itu.
Aku mendengarnya waktu itu sampe girang dan guling2. Bener.
Aku sampe pengen nangis dan ga percaya dengan apa yang barusan aku alami. Soalnya mirip banget dengan cerita yang sedang dalam proses penulisanku di wattpad. Aku disukai oleh seseorang yang membaca ceritaku di blog.
Terjadi beneran dong.
Nah, panggilan sayang kami, sayang.
Nama kontak dia awal kami jadian, 'Kesayangan ❤'. Genap 3 bulan, kurubah 'Ibu Negara ❤'. Karena belum tunangan dan menikah, aku dah bisa benar2 ga merokok dan apa2 kudu ijin. Dia pun juga.
Pokoknya, ibu negara deh.
Hehehe...
Rich Brian memacari fansnya.
Aku?
Disebut fans bukan sih?
Kayaknya enggak deng..
Sewaktu aku memutuskan botak, nah, doi ikut2 aja. Aku pun botak. Ini bulan 3.
Doi ga mempermasalahkan rambutku yang botak. Malah katanya lebih rapi, bersih dan enak dipandang.
Iya sih. Aku jadi hemat sampo.
Ini foto pas awal jadian sama doi. Bukan sama kucing ini, ini kucing kesayanganku, Acil.
Rambutku masih kayak boyband2 gitu.
Ini aku belom dapat kerja, dan masih tinggal sama ortu.
Sebelum pangkas botak, aku pendekin dikit rambutku. Dan aku dah dapat kerja, aku juga tinggal sendiri. Ga sama ortu lagi.
Ini pas dah mulai tumbuh sedikit2.
Kalo ini yang dah botak. Doi komen, "Bagus. Rapi. Aku jadi makin suka.". Hiya hiya hiya...
Ini baru satu bulan.
Ini pas si kawan nginep.
Baru 2 minggu kalo gasalah aku botak.
Ini pas weekend ke Siak, setelah new normal.
Ini aku juga.
Aku memilih pangkas mohawk, dan doi, si ibu negara, "Mohawk. 😆"
Btw, alhamdulillah dah, akhirnya aku menemukan dan ternyata ada seseorang yang menyukaiku karena aku menulis di blog.
Alhamdulillah...
Doi sekarang lagi sibuk.
Buat kamu, yang semangat. Jangan ngeluh,dan sarapan pagi, makan siang juga makan malam. Biar ada tenaga dan stamina buat bekerja. Tidurnya jangan larut banget. Jangan lupa sholat, dan aku akan selalu berdoa untuk keluargaku, kamu, orang2 yang aku sayangi, juga blog ini.
🙂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar