Jelek2Penulis.
Jelek2Penulis.blogspot.com – Edo, begitu panggilannya, adalah seorang blogger yang namanya tidak begitu dikenal karena keoptimisannya. Nama blognya yang membuat orang-orang enek dan ogah untuk melihatnya, membuatnya selalu hidup dalam kesusahan.
Kini dia sedang sibuk dengan aktivitasnya yang katanya ‘Membosankan’ itu. Dan hari itu, tim kami berhasil mewancararinya ketika sang blogger tersebut tengah berada di keramaian, warnet.
Tim kami yang tanpa sengaja tiba-tiba kebelet buang air besar, mencari toilet, hingga tampaklah sebuah warnet yang letaknya tidak jauh dari tempat kami berhenti. Salahsatu teman kami yang ingin buang air besar tersebut malah enggan menyudahi hasrat dan keinginannya untuk membuang emas yang ada di dalam perutnya, karena melihat seorang yang akhir-akhir ini sedang menjadi buruan kami.
“Siapa kalian? Kalian siapa?” tutur sang blogger yang tampak kaget melihat kami sudah berada di sampingnya.
Akhir-akhir ini kami dibuatnya kesal karena sifat laki-laki 21 tahun tersebut yang tampak enggan untuk diwawancarai. Bahkan sebelumnya ketika ditemui di salahsatu mall yang ada di Pekanbaru, dia menjauh dan menghindar dari kami, yang sedang kelaparan karena tidak digaji oleh pimpinan kami.
“Aku bukan artis, aku bukan YouTuber. Ada apa ini? Kalian bukan anggota MLM, kan?”
“Kalau kalian heran kenapa aku ada di warnet, akan kujawab. Di rumahku enggak ada internet, wifi juga enggak ada. Handphone-ku jadul, enggak ada hotspot-nya. Aku ngeblog selalu di warnet. Di rumah aku mengetiknya dahulu, lalu aku post ketika aku sedang ada di warnet.” Sang blogger menjawab salahsatu pertanyaan dari kami.
“Aku enggak tau kenapa kalian sangat antusias denganku. Udah kukatakan sebelumnya pada kalian, kalau aku bukan pacar Nabilah JKT48, aku hanyalah fansnya. Aku enggak ingin ada masalah dan sensasi yang timbul dari kejadian ini.”
Seperti biasa sang blogger, Edo, masih berusaha mengelak dan berusaha pergi dari kami.
“Aku sedang sakit, aku ingin pulang. Maaf. Kepalaku rasanya sakit, luka di kepalaku masih belum menutup.”
Kami tidak percaya, kami kehilangan jejaknya. Kami berasumsi, jangan-jangan dia ninja lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar