3 FILM TERBAIK

Assalamualaikum Wr.Wb

Apa kabar?

Blogger baik2 saja, tapi isi dompet blogger tidak.

Enggak usah banyak basa-basi, dan bacot, blogger mau memposting 3 film terbaik versi Jelek-Jelek Penulis. Mungkin kalian akan berpikir, "Jarang nonton film juga, sok2an bilang terbaik.".

1. Kambing Jantan

Dulu ada sebuah buku, yang blogger kira buku tentang berternak kambing. Waktu itu blogger sedang di toko buku, menemani tante mau beli buku resep makanan. Serius.

Lalu blogger mendengar teman blogger habis nonton bioskop beberapa tahun setelah itu.
"Kambing Jantan", katanya.

Hingga ketika kuliah, blogger mengopy file film milik salahsatu teman kampus blogger. Di dalamnya ada film Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus dan Marmut Merah Jambu.

Dan film ini berhasil membuat blogger terpikir untuk menjadi seorang penulis.

Kenapa?

Mungkin kalian harus menontonnya dulu, jika penasaran. Tapi juga sudah nonton, kalian pasti sudah bisa menebaknya.

2. TOP SERCRET

Film dari negara  ... ekhmm... transgender ini, berhasil membuat blogger menangis.

Diangkat dari kisah nyata, dan memang memotivasi sekali.

....


Nah, yang ketiga ini, yang baru blogger tonton.

3. Yowis Ben

Film karya Bayu Skak ini, keren banget.

Enggak sia2 blogge menabung, untuk menonton film ini.


-
-






Apakah kalian sudah menontonnya?

ABOUT STORY : NOT ME! #3

NOT ME ! 3

Story by : Ginza.Hanna
Posted : bangmakanbang28 
Genre : Action/Semi-Gore/Drama
Chapter : 3. Family
。
Sruupp~

   Menyesap kopi dimalam yang dingin, adalah suatu kenikmatan yang tiada duanya, terutama bagi sang pria paruh baya yang tinggal disebuah gubuk kecil ini, Ia menikmati malam natalnya bersama segelas kopi dan beberapa camilan, tanpa keluarga, pohon natal, tanpa apapun mengingat keluarganya telah hancur..
   Ia memejamkan matanya merasakan kehangatan kelopak matanya, berharap bisa melindunginya dari dinginnya badai, namun, saat ia membuka matanya, ia mendapati seseorang yang berdiri diluar jendela, ia terdiam namun matanya tak lepas darinya, kemudian ia sedikit berkedip, orang tersebut hilang ..

" Ah mungkin hanya ilusi semata.."

Gumamnya dan kembali bersandar di kursi goyangnya .
。
" Sayangnya ini sungguhan ." Terdengar suara yang tak asing baginya .

Sshh !
   Pria tersebut menoleh kebelakang dengan cepat, gelap dan sepi, ia melirik lagi kedepan dan didapatinya orang tersebut menodongkan sebuah pedang tepat didepan wajahnya.

" Akhirnya kutemukan dirimu. ." 

Orang tersebut tersenyum dibalik maskernya,

"..dan kau harus membayar apa yang telah kau lakukan padaku, Ayah.. " sambungnya .

" R-Ryan?? " gumam pria tersebut gemetar, 

" Iya ayah, ini aku, anak haram mu , anak yang selalu kau siksa tanpa merasakan penderitaanku selama bertahun-tahun ! ." 

Ryan membuka masker yang menutupi wajahnya yang hancur akibat serangan terakhir sang ayah beberapa tahun yang lalu, juga kejadian yang tak pernah ia lupakan..
。
~FLASHBACK~

Summer Camp

   " Pergilah Ryan,bersenang-senanglah, dan jangan lupa juga jaga adikmu ." 

Terlihat seorang ibu yang sedang membetulkan kerah baju seorang anak laki-laki kecil yang baru berusia 7 tahun, disebelahnya terdapat seorang gadis kecil berusia 6 tahun yang sedang bercermin, Anna.

" Kau dengar itu Anna? kita akan bersenang-senang di perkemahan selama 3 hari !! " Ryan memeluk adik kecilnya .
" Baiklah anak-anak, ayo lebih cepat, atah akan antar kalian ke halte bus untuk menunggu bis sekolah menjemput . 
" Sang ayah muncul, wajahnya terlihat ramah dan hangat, 

" Ah ayah, setelah kemah nanti, aku ingin ke pantai ! " Ryan memegang tangan sang ayah, sang ayah tersenyum dan mengelus puncak kepala Ryan 

" Oke itu bisa diatur, nah sekarang bersiaplah, jangan sampai kalian ketinggalan bus ." 
。
   Summer camp berlalu dengan sangat menyenangkan, para peserta telah berada di bis dan bersiap untuk kembali .
" Kita akan tiba sekitar 2 jam lagi, nah mari bernyanyi bersama selama perjalanan ! " sang pemandu mengeluarkan gitarnya dan mulai bernyanyi bersama para anggota selama perjalanan .
。
WiuWiuWiu..

   Suara sirine ambulan menyelimuti keadaan naas yang terjadi dijalan raya kota..

" Ada apa? apa yang tejadi? " 

tanya salah seorang pejalan kaki disana.

" Sebuah bus yang membawa 20 anak-anak dan 5 orang dewasa mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh kecelakaan beruntun dari truk gas besar yang ada didepannya " jawab seorang saksi.

   " Lapor, semua penumpang berhasil dikeluarkan tapi, semuanya mengalami luka-luka, kami akan segera memanggil ambulan lainnya dan membawa mereka kerumah sakit terdekat " salah seorang petugas ambulan memberikan laporan .

。

" Tercatat, 8 anak dinyatakan tewas setelah sempat diselamatkan, 9 anak luka-luka, 3 lainnya koma dan.. sang supir dinyatakan tewas ditempat.. 4 orang dewasanya selamat ." 

Suster kepala memberikan informasi kepada para keluarga korban yang telah datang,
" Untuk saat ini, kondisi para korban masih tidak bisa diidentifikasi, kebanyakan dari mereka tubuh bagian atasnya hancur, kami menyarankan untuk melakukan test DNA dari setiap kepala keluarga untuk menemukan anak-anaknya. "

" Dave, kau lakukanlah testnya, aku harap anak-anak kita termasuk ke daftar yang selamat " Lia, ibu Ryan menangis dipelukan sang suami 

" baik " jawab Dave, ayah Ryan, wajahnya terlihat sangat cemas.
。
。
   Test DNA selesai, setelah menunggu sekian lama, akhirnya Dave mendapat giliran bertemu dengan dokter .

   " Hasil DNA anda menunjukan, hanya ada satu anak yang sama, dia Anna Jhonson, apa benar? " tanya sang dokter kepada Dave diruangannya, 

" Satu? tapi, anakku ada dua yang ada didalam bus tersebut ! Anna Jhonson memang anakku, tapi masih ada satu lagi, Ryan Jhonson ! " Dave sedikit panik saat test DNA nya hanya menujukan satu kecocokan, sang dokter terlihat melihat-lihat daftar korban..

" Ah, Ryan Jhonson? dia berada di UGD, dalam kondisi koma tapi, DNA nya tidak memiliki kecocokan apapun dengan anda . " ucapnya sembari menyodorkan indentitas Ryan, Dave membacanya, itu memang benar Ryan putranya, tapi kenapa DNA nya tidak sama dengannya ?

" Ah dokter, lalu bagaimana dengan Anna? apakah dia selamat? " 

Tanya Dave lagi, namun kali ini sang dokter melepas kacamatanya dan menghela nafas, 

" Anna Jhonson, 6 tahun, dinyatakan meninggal ditempat dengan kondisi hampir seluruh tubuhnya hancur karena ledakan gas..kami mohon anda ihklaskan kepergiannya, tuan " 
Jelas sang dokter, 

" biar kulihat kedua anakku.." Pinta Dave.

。

   Sang ibu hampir pingsan begitu Dave mengajaknya melihat kondisi jasad Anna , tubuh bagian atasnya sudah tak dapat dikenali, hanya tulisan nama dan bekas pakaiannya nya yang membantu mereka,, mereka berjalan ke UGD, mendapati Ryan yang terbaring koma, wajahnya ditutupi perban,
。
" Kami mendapati beberapa organnya hancur, tapi kami bisa memperbaikinya kembali "
jelas seorang perawat yang mengantar mereka .
。
BERSAMBUNG~

EMAK-EMAK SALTING

Assalamualaikum Wr.Wb

Kalau membicarakan emak2 naik motor, pasang sen ke kiri tapi malah belok ke kanan kayaknya udah biasa kali ya. Hahaha...

Alhamdulillah emak blogger enggak kayak gitu. Emak blogger kalau belok mah... enggak pakai sen. Wwkwkwk...

Enggak ah, becanda blogger mah. Emak blogger kalau mau belok pasang sen kok. Tapi habis itu sennya enggak dimatiin :v wkwkwk... maklum lah ya, emak2.

Blogger mau curhat sedikit nih.

Jadi blogger tadi siang nganter adik blogger sekolah. Dan kalian tau sendirilah gimana sekolahan, pasti banyak emak2. Ibuk2lah pokoknya. Banyak banget ibuk2. Yang seumuran blogger cuma ada 2 - 3 orang, itu juga mereka cuma mau beli sate. Sambil ngudud, alias ngerokok.

Dan ada beberapa emak2 yang ngeliatin blogger. 

Blogger merasa, "Udah di warung diliatin emak2, digodain emak2, dibilangin kayak ginilah, gitulah, sekarang malah diliat2in.". Bahkan ada yang ngeliat2. 

Akhirnya...

Ada salahsatu ibuk2, ya emak2, nabrak pagar sekolah. 

Jujur aja kasihan, tapi emak2 yang ada di depannya malah ketawa sambil nutup mulut. 

Mungkin temannya kali ya...

Blogger enggak siap jadi simpanan emak2. 

***

ALASAN PRIA MEMANJANGKAN RAMBUTNYA, VERSI "JELEK-JELEK PENULIS".

Assalamualaikum Wr. Wb

Jelek2 penulis kali ini mau membagikan pengalaman blogger, ketika masih muda. Sebenarnya sekarang masih muda sih, cuma udah bukan umur belasan tahun lagi. Udah masuk kepala dua.

Maksudnya bukan kepala blogger udah dua loh.

Kalian pasti punya teman pria, yang rambutnya panjang. Seperti Virzha, Adipati Dolken, Vino G Bastian ,dan ... ya banyak lagi. 

Blogger juga punya.

Bahkan blogger sendiri juga pernah memanjangkan rambut blogger hingga sampai sepunggung. Udah mirip cewek, dan sempat dipanggil 'mbak', ya karena itu belum tumbuh kumis dan umur masih 18 tahun. Sekarang udah 21, dan kumis serta jenggot udah mulai rajin tumbuhnya. Cukur hari Minggu, hari Kamis udah tumbuh lagi. Cukup cepat.

Sekitar 3 atau 4 taun lalu

Nah, menurut pengalaman blogger sendiri, pria memanjangkan rambutnya itu karena ada alasannya. 

Berikut alasannya akan blogger tulis. Cekibrot!!!

1. Baru lulus sekolah

Ketika baru lulus, blogger berpikir, "Panjangi rambut ah.". Ini sering nih, untuk anak sekolahan yang baru lulus. Apalagi kalau anak SMK. Blogger sendiri anak SMK. Karena biasa di sekolah kena culak, alias potong guru. Itu juga habis diculak, pulang2 langsung ke pangkas rambut dan harus potong rambut jadi BOTAK. Karena malu. Guru motongnya enggak ikhlas. 

2. Ikut2an idola

Biasanya seorang pria pasti suka nonton bola, apalagi main bola. ( Bukan bola yang "itu" ya. Jangan ngeres loh pikiran kamu. Kamu, iya kamu. :) )

Pengalaman blogger, blogger ngefans dengan Adipati Dolken. 

Keren enggak?

Lalu blogger suka dengan pemain sepak bola, Ibrahimovic. Kayaknya enggak harus ditunjukin lagi fotonya kayak bijimana. Kalian pasti udah tau siapa itu Ibrahimovic. 

3. Malas 

Tak ada manusia yang bodoh, yang ada hanya malas. Malas adalah penyakit manusia yang paling sulit dihilangkan, selain LUPA. 

1 tahun 2 bulan blogger enggak pangkas, itu dah jadinya, karena malas. 

4. Enggak punya waktu luang

Yang kayak gini nih pasti anak kuliahan. 

Blogger punya teman yang anak kuliahan. Dia kuliah di Medan, tepatnya di Universitas Sumatera Utara, atau USU. Setiap kali foto, rambutnya pasti panjang. Katanya sih, "Enggak ada waktu aku buat potong. Sibuk.".

Emang benar sih. Blogger juga gitu. Ketika masih kuliah, selama 6 bulan sibuk dengan tugas. Liburan pun cuma tiduran di rumah dan malas mengurus diri. 

Hahaha... terlalu pemalas kami para pria menurut kamu, ladies? Wkwkwkwk....

5. Krisis

Uang kiriman tak kunjung datang, dan kalau pun udah datang uangnya langsung habis buat ini-itu? 

Alasan yang tidak cukup masuk akal, tapi alasan ini pernah blogger alami. Ketika baru 1 tahun, blogger ingin memotong rambut blogger, tapi karena sedang krisis, blogger membatalkan untuk memotongnya. 

Apakah kalian juga, guys?

6. Permintaan si doi

"Eh, eh, kamu tau Virzha enggak?"

"Tau."

"Adipati Dolken?"

"Tau. Kenapa emang? Aku mirip dengan mereka ya?"

"Iiisshh... ge-er kamu. Aku tuh mau kamu manjangin rambut kamu kayak mereka."

"Aku? Kek mereka?"

Begitulah kira2 obrolan singkat saya dengan mantan pacar saya, dulu. Sekarang saya sih jomblo. :')

***

Itulah 6 alasan pria memanjangkan rambutnya, versi jelek-jelek penulis. 

Apakah kita sama?

JELEK-JELEK PENULIS : PENGARUH BURUK ANDROID

Assalamualaikum Wr.Wb

Beberapa hari yang lalu, blogger kehilangan hape. Atau lebih tepatnya, blogger minjam hape dan hape-nya diminta lagi, alias dikembalikan. Mau bagaimana lagi, namanya juga minjam, bukan beli.

Dua kali blogger memakai hape, Android, blogger jadi lupa diri. Pertama ketika masih SMK, ketika Android masih belum tenar2nya. Waktu itu aplikasi WhatsApp dan LINE masih bisa digunakan di hape Nokia Java. Namun sejak WhatssApp dan LINE udah enggak bisa lagi, blogger enggak pakai dua aplikasi itu lagi. Karena blogger jadi lupa diri.

Hingga seminggu yang lalu, blogger meminjam hape saudara blogger.

Lupa diri yang blogger maksud akan masuk ke dalam beberapa pelajaran yang bisa diambil dari menggunakan android, yang akan blogger jelaskan dibawah ini. Simak baik2 ya. Cekibrot!!

1.      Lupa waktu

Khususnya buat kalian yang muslim, apalagi blogger, ini udah bukan asing lagi. Blogger suka lupa waktu. Padahal blogger udah berusaha untuk meninggalkan android blogger, tapi tetap aja android yang blogger pikirkan.

Padahal adzan udah berkumandang, tapi sholat suka blogger lalaikan. 

Hmmm…

Apa kalian juga, guys?

2.      Lupa diri

Bukan hanya untuk kalian yang muslim, yang non-muslim juga. Khusus para cowok, pastinya main game. Dan para cewek, selfie sana, selfie sini. Sampai2 ketika ngumpul dengan teman2, sahabat atau keluarga, kita masih sibuk dengan android kita. Betul apa betul? Hahaha…

3.      Lupa tempat

Buat kalian yang jones, jomblo atau lagi PDKT dengan seseorang, blogger yakin kalian akan membawa android kalian kemana pun kalian pergi. Betul apa betul?

4.      Lupa orangtua

*

Buat kalian yang masih punya orangtua, ingat guys, orangtua adalah segalanya. Ibu adalah yang mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan kita. Sedangkan ayah, dialah yang membuat ibu hamil, dengan bertemunya…. Yaa…. kira2 begitulah. Enggak perlu dijelaskan jugalah.

Ketika orangtua berkata, “Belikan garam!”, tapi jawaban kita, “Bentar, mak, lagi play.”.

Ada juga yang menjawab, “Nanggung, mak.”.

Apakah ketika dokter berkata pada ibu kalian, “Sedikit lagi, buk, sedikit lagi. Tinggal kakinya.”, dan apakah ibu kalian menjawab, “Bentar, dok, bentar. Capek.”?

Blogger enggak begitu, tapi blogger lupa dengan beberapa kewajiban blogger sebagai seorang anak. Yaitu membantu orangtua blogger jualan.

Guys, apakah kalian juga seperti itu? Blogger jujur, iya. Entah kenapa pengaruh android itu kuat banget. Kita jadi lupa dengan pekerjaan, dan yang lebih parahnya lagi, kita jadi lupa dengan … ya, yang dengan blogger tulis diata tadi.

Android dibuat untuk memudahkan pekerjaan kita, bukan untuk melupakan pekerjaan kita. Bahkan blogger jadi lupa dengan kalian, pembaca setia blogger di blog “Jelek-Jelek Penulis” ini. Maafkan blogger, guys. Sorry.

ABOUT STORY : NOT ME! *2

NOT ME ! 2
Story by : Ginza.Hanna
Posted : bangmakanbang28
Genre : Action/Semi-Gore/Drama
Chapter 2 : Ryan
。
。
4 Tahun kemudian, 24 Desember.
   Salju masih menyelimuti Metropolitan, seluruh isi kota terlihat sepi dan sunyi, bukan karena mereka sedang merayakan malam natal dirumah masing-masing, tapi karena sebagian dari masyarakat telah pergi meninggalkan kota dari seorang 'monster' yang selalu berkeliaran , hanya mereka yang berani yang masih tetap bertahan disana .
。
" Hmm,, selalu saja ada korban seperti ini dimalam natal . "

" Wah, 'dia' lagi pelakunya ."

   Terdengar percakapan 2 orang polisi disebuah gang terhadap sorang mayat dengan tubuh yang terpotong, sebelah mata dicongkel, dan tulisan 'NOT ME !' di dada korban .

NOT ME ! 

   Sebuah tulisan dengan darah yang selalu ditinggalkan sang pelaku setelah menyiksa korbannya, polisi tak bisa melacaknya dikarenakan tak ada tanda ataupun sidik jari dari sang pembunuh, dan juga sidik jari yang ada pada tulisan di dada korban tersebut berasal dari tangan sang korban sendiri, sungguh pintar untuk menutupi jejak, tapi kenapa meninggalkan kebiasaan?

" Ayo bawa dia " ucap polisi tersebut
。
   Dari arah gedung diatas, terlihat seorang pria yang duduk manis dikegelapan, jubah hitam dengan garis orange, masker yang menutupi sebagian wajahnya, dan sebuah katana merah yang selalu menjadi ciri khasnya , kedua tangannya memeluk pedang tersebut, ya..senjata yang telah menjadi saksi bisu atas apa yang terjadi tepat dimalam natal, malam ini .
。
   " Ryan , terlahir dari keluarga Jhoson, tapi marganya dicopot saat menginjak usia 10 tahun, entah kenapa, ah tertulis ayahnya tak mengakuinya karena ia terlahir dari hubungan gelap antara sang ibu bersama pria lain, mungkin itu alasan marganya dicopot .. By The Way, kudengar Ryan punya adik, namun ia telah meninggal saat kecelakaan beruntun setelah pulang dari summer camp, ah ibunya mati 3 tahun yang lalu dengan kondisi jantung yang dicuri, sampai sekarang belum ditemukan , sedangkan sang ayah masih hidup namun entah dimana, menjauh dari Ryan .. Terakhir terlihat Ryan berada di sudut kota dengan jubah hitam, sebuah tas punggung, dan membawa katana dibalik jubahnya, tapi kudengar dari para saksi,Ryan juga terlihat membawa cambuk, entahlah..tadinya kami berniat menutup kasus ini mengingat dia sangat sulit ditemukan, tapi untungnya kau datang kemari ." 

Dikantor polisi, terlihat seorang pria berpakaian seperti detektif yang sedang mendengarkan penjelasan dari kepala polisi sembari membaca berkas soal Ryan, ia ditugaskan untuk mencari tau keberadaan Ryan dan membawanya hidup-hidup ke polisi .

   " Hanya ini informasi yang kalian punya ? " Tanya detektif tersebut.

" Yah, ia tak pernah terlihat sebelumnya, dia misterius, itupun kami mengumpulkannya dari banyak sumber yang terpercaya, dan, ini.. " 

kepala polisi tersebut memberikan foto masa kecil Ryan dan foto amatir Ryan yang dipotret oleh seorang saksi saat Ryan melakukan aksinya, dibelakangnya terdapat tulisan :

Ryan/16 tahun ( sekarang )/±170Cm/Laki-Laki.
。
   " Ini bisa membatu, akan kusimpan ini " sang detektif menyimpan kedua foto tersebut, kemudia seorang berpakaian dokter masuk keruangan .

" Ketua, kami menerima korban dari sang 'not me!' lagi , ya..dengan kondisi yang sama seperti korban-korban yang lainnya " Ucapnya.

   " 'Not me'? " tanya sang detektif.

" Ya, Ryan diduga sebagai sang pembunuh yang disebut 'not me' , karena ia selalu menulis kata tersebut ditubuh korbannya " jawab kepala polisi .

" Hmm..menarik..aku tertarik padamu, 'Not Me' .. " sang detektif menopang dagunya .
。
   " Kau lebih baik kembali kesini, kondisimu tak memungkinkan untuk berlama-lama di badai salju " seseorang berbicara di earphone.

" Kau mengganggu kesenanganku, ini malam pentingku . 'Dia' bilang aku harus bahagia, jadi aku harus 'merayakannya' ! " Jawab pemuda dikegelapan.

" Ayolah, Ryan, jika kau memaksakan tubuhmu, kau bisa mati " 

" AKU ABADI ! TAK AKAN ADA YANG BISA MEMBUNUHKU ! " pemuda itu langsung mematikan komunikasinya dan pergi dari atap bangunan tersebut .
。
   " Dasar bocah.. " Gumam seorang pria dengan jemari yang setia diatas keyboard .
.
To Be Continue ..

***

No Komen dari saya ( bangmakanbang28 ) :) .

ABOUT STORY : NOT ME! *1

NOT ME ! 1

Story by : Ginza.Hanna

Posted : bangmakanbang28 

Genre : Action/Semi-Gore/Drama

Chapter : 1. Prologue
.
   Memiliki keluarga yang hangat, ceria dan bahagia, adalah dambaan hampir seluruh orang, termasuk seorang anak kecil yang terlahir dari keluarga terpandang, ia mendapatkan keluarga yang ia inginkan, ayah, ibu, dan adik , baginya, itu sudah lebih dari cukup .

   " Ibu, ayah, apa kita akan jadi keluarga bahagia selamanya? " tanya seorang anak lugu yang manis .
   " Tentu nak, kita akan selalu bersama, ayah akan menyayangi kalian semua,,sampai kapanpun " sang ayah menjawab dengan nada yang halus .

   " Iya, kita akan selalu bersama " ulang sang ibu yang menggendong adik kecilnya . Anak tersebut tersenyum, Ia bahagia memiliki keluarga seperti ini, Ia ingin merasakannya selama hidupnya, jika saja sebuah kecelakaan tidak pernah terjadi hingga mengubah hidupnya ...
.
NOT ME ! 
.
   " Tidak !! ayah kumohon jangan ! ampun !! " .

Teriakkannya terdengar seperti hembusan angin, orang yang dipanggil ayah tersebut seakan tuli dengan semua teriakan itu, cambuk bermata besi yang dipegangnya ia hujami ke tubuh kecil yang tak berdaya dibawahnya, 

   " Kau pikir aku perduli dengan teriakanmu? heh anak haram sepertimu tidak pantas untuk hidup ! " 

sang ayah kembali menghujami cambuk tajam tersebut ke seluruh tubuh anak malang berusia 12 tahun yang terus memohon ampun padanya, bagaikan sang budak pada sang raja .

   Sang ibu ada didepan sana, hanya memperhatikan dan tak bergeming sedikitpun pada anaknya yang sedang ah.. 'selalu' mendapatkan siksaan itu 

" Ibu ! ibu tolong aku ! tolong a- " 

" Jangan kau pikir kau akan mendapatkan belas kasihan disini ! kau bukan siapa-siapa melainkan hanya anak haram yang terlahir untuk menghancurkan karirku ! " 

sang ayah menyela ucapan sang anak dan terus menyiksanya 
.
" Bukan ! ayah, bukan aku !! " 
.
   Lilin putih yang menyala hangat menerangi dinginnya salju diluar sana, pohon cemara kecil yang dipajang dipojok kamar, membuat sang pemilik sesaat melupakan penderitaannya.

" Jangan menangis, sayang , ibu ada disini,, kau akan selalu berada dihati ibu " sang ibu menarik tangan mungil sang anak kedadanya .

" Ibu , kenapa ayah selalu jahat padaku, apa..apa yang membuatku menjadi seperti ini ? apa aku punya salah ? " sang anak berusaha bicara dibalik perban yang menutupi wajahnya, sang ibu melihatnya, ia menangis.. tangisan.. butiran air mata suci yang selalu mengalir keluar setiap malam, berharap ia mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya , ya. . keduanya . 

Sang ibu hanya berpura-pura perduli padanya agar sang anak tak melarikan diri dari rencana ayahnya.
.
   " Berbahagialah, 25 desember, adalah hari ulang tahunmu, Ryan "
.
   " iya bu, aku akan bahagia .. "
.
BERSAMBUNG..


Komentar dari bangmakanbang28 : "Saya suka dengan cerita ini. Ginza.Hanna, anda hebat! Anda berpeluang dan saya merasa bakat anda dalam menulis bisa berkembang dalam waktu dekat. Semangat, Ginza-kun!".

***

Kami menerima kritik dan saran. :)

Sekian, terima gaji. 

Wassalam.