ABOUT STORY : NOT ME! *1

NOT ME ! 1

Story by : Ginza.Hanna

Posted : bangmakanbang28 

Genre : Action/Semi-Gore/Drama

Chapter : 1. Prologue
.
   Memiliki keluarga yang hangat, ceria dan bahagia, adalah dambaan hampir seluruh orang, termasuk seorang anak kecil yang terlahir dari keluarga terpandang, ia mendapatkan keluarga yang ia inginkan, ayah, ibu, dan adik , baginya, itu sudah lebih dari cukup .

   " Ibu, ayah, apa kita akan jadi keluarga bahagia selamanya? " tanya seorang anak lugu yang manis .
   " Tentu nak, kita akan selalu bersama, ayah akan menyayangi kalian semua,,sampai kapanpun " sang ayah menjawab dengan nada yang halus .

   " Iya, kita akan selalu bersama " ulang sang ibu yang menggendong adik kecilnya . Anak tersebut tersenyum, Ia bahagia memiliki keluarga seperti ini, Ia ingin merasakannya selama hidupnya, jika saja sebuah kecelakaan tidak pernah terjadi hingga mengubah hidupnya ...
.
NOT ME ! 
.
   " Tidak !! ayah kumohon jangan ! ampun !! " .

Teriakkannya terdengar seperti hembusan angin, orang yang dipanggil ayah tersebut seakan tuli dengan semua teriakan itu, cambuk bermata besi yang dipegangnya ia hujami ke tubuh kecil yang tak berdaya dibawahnya, 

   " Kau pikir aku perduli dengan teriakanmu? heh anak haram sepertimu tidak pantas untuk hidup ! " 

sang ayah kembali menghujami cambuk tajam tersebut ke seluruh tubuh anak malang berusia 12 tahun yang terus memohon ampun padanya, bagaikan sang budak pada sang raja .

   Sang ibu ada didepan sana, hanya memperhatikan dan tak bergeming sedikitpun pada anaknya yang sedang ah.. 'selalu' mendapatkan siksaan itu 

" Ibu ! ibu tolong aku ! tolong a- " 

" Jangan kau pikir kau akan mendapatkan belas kasihan disini ! kau bukan siapa-siapa melainkan hanya anak haram yang terlahir untuk menghancurkan karirku ! " 

sang ayah menyela ucapan sang anak dan terus menyiksanya 
.
" Bukan ! ayah, bukan aku !! " 
.
   Lilin putih yang menyala hangat menerangi dinginnya salju diluar sana, pohon cemara kecil yang dipajang dipojok kamar, membuat sang pemilik sesaat melupakan penderitaannya.

" Jangan menangis, sayang , ibu ada disini,, kau akan selalu berada dihati ibu " sang ibu menarik tangan mungil sang anak kedadanya .

" Ibu , kenapa ayah selalu jahat padaku, apa..apa yang membuatku menjadi seperti ini ? apa aku punya salah ? " sang anak berusaha bicara dibalik perban yang menutupi wajahnya, sang ibu melihatnya, ia menangis.. tangisan.. butiran air mata suci yang selalu mengalir keluar setiap malam, berharap ia mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya , ya. . keduanya . 

Sang ibu hanya berpura-pura perduli padanya agar sang anak tak melarikan diri dari rencana ayahnya.
.
   " Berbahagialah, 25 desember, adalah hari ulang tahunmu, Ryan "
.
   " iya bu, aku akan bahagia .. "
.
BERSAMBUNG..


Komentar dari bangmakanbang28 : "Saya suka dengan cerita ini. Ginza.Hanna, anda hebat! Anda berpeluang dan saya merasa bakat anda dalam menulis bisa berkembang dalam waktu dekat. Semangat, Ginza-kun!".

***

Kami menerima kritik dan saran. :)

Sekian, terima gaji. 

Wassalam.