Senin, 30 Desember 2019

Anak Juga Harus Pengertian dan Tau Dengan Kondisi Orangtuanya


"Mak, minta uang."
"Pak, minta uang."
"Pak, Mak, minta jodoh."

Jangan ikuti hawa nafsumu. Jangan juga ikuti egomu. Ikutilah google map agar enggak tersesat. Kalo enggak punya paket, bertanya.

Karena malu bertanya, sesat di hutan.

Kebanyakan anak enggak mau tau dan enggak tau dengan kondisi orangtuanya. Minta uang untuk beli paket internet, pulsa, bensin, motor, mobil, rumah, ato apalah. Malah ada yg minta beli harga diri seseorang.

Orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak2nya. Kebanyakan anak gak tau kalo orangtuanya benar2 sayang dengan ia.
Benar2 menginginkan yang terbaik untuk ia.



Kesibukan orangtua, apa yang harus dipenuhi orangtua untuk anaknya juga anak banyak enggak tau. Kalo pun tau, anak enggak bisa berbuat banyak. '

Paling cuma diem, dan menunggu.

Kalo aku dulu, aku bergerak. Seperti ketika aku mau kuliah dan ortu nyariin uang buat bayar semester awal dan pendaftaran. Kemana aku bergerak?

Aku sih mencari kerjaan paruh waktu. Kali aja bisa nambah2 dan mengurangi beban ortu.



kayak kafe2 gitu.

And..

itu aja sih dari aku.
Pokoknya baik anak dan ortu ( orangtua ) harus saling terbuka. Ortu mendukung apa keinginan, mimpi dan cita2 sang anak. Kalo dirasa enggak bagus, beritahu ( jangan tempe ) kalo itu salah. Kalo dirasa bagus, dukunglah.

Anak juga begitu. Lebih mengerti dengan keadaan orangtua. Repot, sibuk dan lelahnya mereka ( ortu ) dalam bekerja, mencari uang, dan memancing ikan di sungai.

:)

See yaa~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar