Rabu, 17 Mei 2017

BLOGGER : APA AKU TEMANMU? ( PENYESALANKU )


Hai, apa kalian kangen denganku? Ah, ternyata tidak. Maaf, aku terlalu kepedean. 
Buat yang belum kenal denganku, namaku Ridho Adha Arie. Kalian bisa memanggilku Edo atau Arie. 

Akhir2 ini aku jarang nge-blog karena sedang dalam masalah, belum lagi aku harus menyelesaikan cerita untuk dikirim ke penerbit. Sebenarnya udah selesai, tapi karena laptopku rusak karena dirusak oleh oknum fans JKT48. Ah bukan, maksudnya laptop rusak karena dirusak adikku karena kaget ngeliat zombie ketika menonton film "Train to Busan". Notebook ku pun juga mulai error. Beberapa key nya udah nggak berfungsi lagi. Udah di tekan, tapi hurufnya nggak nongol2. 

Aku juga lagi mengikuti lomba menulis artikel lagi. Baru dua ceritaku yang sudah di posting.



Sebenarnya aku udah ngirim empat cerita, tapi baru dua yang di post. Dan ini kali ketiga aku mengikuti lomba, dulu aku udah pernah ikut dan aku menang. ( Maaf, bukannya mau pamer, cuma mau nampilin aja. Kali aja ada yang pernah membaca ceritaku dan nge-share ke teman2nya )


Alhamdulillah aku menang untuk kedua kalinya. Yang pertama kali juga menang, tapi juara empat. Tapi lumayanlah. Aku rasa cukup share kisah dan pengalaman yang tidak penting. Aku terusin cerita aja deh.

Jadi, dari cerita di atas, aku mendapatkan pelajaran kalau ternyata aku emang tidak berbakat untuk menjadi seorang penulis. Aku hanya bisa menulis cerita yang haw-haw, maklum pemula. 

Seseorang bebas bercerita. Begitu pun juga aku. Kalian juga, dan orang2 yang ada di sekitar kalian juga. Tapi ingat, jangan buat cerita yang enggak2 ya. Kek cerita porno gitu. Wkwkwkw...

Soal judul cerita, mungkin kalian sdikit agak heran. Kok gitu sih judulnya?

Aku buat begitu karena judul dan pembuka ada kaitannya. 

Dulu aku sering bercerita, aku share di fanspage dan halaman facebook ku. Aku berharap teman2ku membacanya. Mungkin agak sedikit menyindir. Ketika temanku bercerita, aku membaca cerita mereka, tapi ketika aku bercerita, mereka malah tidak membacanya. Ada beberapa yang membaca, tapi setelah2 itu malah tidak mau lagi setelah mengetahui aku bercerita lagi.

Oke, aku salah. Aku terlalu terobsesi untuk bercerita dan menjadi seorang penulis. Maafkan aku kawan, aku emang bodoh. Aku berharap dengan orang yang salah. 

Tapi aku beruntung, karena aku tau yang mana teman dan mana yang bukan. 

Biar pun tidak banyak yang membaca ceritaku, tapi kata siapa aku menyerah begitu saja. Aku malah terus ingin bercerita walaupun masalah selalu datang menghampiriku. Kesulitan untuk bercerita dan berkarya juga selalu aku hadapi. Hidup dengan apa adanya, tidak menciutkan tekadku. 

Oh iya, ngomong2, ini udah berapa menit ya? 

Maaf sudah membuang2 waktu kalian. Sekali lagi aku minta maaf. Seterusnya, aku nggak akan bercerita lagi. Terima kasih banyak. :) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar