Hai, namaku Edo, tapi kalian bisa
memanggilku Ridho Adha Arie. Senang bisa bertemu kalian lagi. Ini emang bukan
vlog, tapi ini adalah blog. Kalian bisa melihat dan membaca ceritaku, walaupun
kebanyakan dari mereka berkata “Cerita apa nih? Judulnya nggak menarik”. Apakah
kalian salahsatunya? Aku harap tidak.
Di cerita ini, aku ingin membuat
sebuah pengakuan.
Siap atau tidak, kalian harus siap.
Btw… udah puasa ya?
Seperti yang aku katakan tadi,
namaku Edo, kalian bisa memanggilku Ridho Adha Arie. Sebenarnya aku itu bukan
penulis, ataupun blogger. Aku juga bukan pedagang sayur ( karena udah serius
untuk menjadi seorang penulis ).
Sebenarnya aku itu…
KAMEN RIDER!!!
Wah, bukan2.
Sebenarnya aku itu hanyalah anak cupu, culun, kuper, nggak gaul, jelek dan
pemalas.
Menjadi blogger,
bukan keinginanku. Keinginanku cuma satu. Aku rasa kalian nggak harus tau,
karena nanti kalian malah berkomentar di bawah “Wah, jones”.
Menjadi blogger
itu nggak enak. Udah buat cerita, eh taunya dibilang nggak bagus. Terus buat
cerita lagi, nggak ada yang mau mampir dan membaca. Sakit nggak tuh?
Itu sama aja
ketika loe sendirian di rumah dan loe pergi ke warung buat beli beras, eh
taunya di rumah emak pulang bawa KFC, lengkap nasi dengan ayam. Nyesek kan?
Selain blogger,
aku juga seorang penulis, cuma aku belum beruntung dan emang ini belum menjadi
takdirku untuk bisa membukukan ceritaku. Tapi sekarang lagi usaha untuk buat
cerita lagi, walaupun agak susah karena harus diselingi dengan membantu emak
jualan dagangan berbuka puasa, alias takjil.
Btw, keinginanku
cuma satu. Aku ingin bertemu dengan Nabilah JKT48, foto, terus balik lagi ke
Pekanbaru. Udah gitu aja.
Jones banget,
kan? Ya iyalah.
Ngomong2 soal
soal hidup, hidupku itu sama seperti anak kost. Padahal saat ini aku udah
tinggal dengan orangtuaku lagi. Dulu ketika baru lulus SMK, aku tinggal di
rumah kakek. Aku berusaha untuk bertahan hidup tanpa harus meminta uang
orangtua.
Malam harinya
aku ikut ronda/poskamling dengan bayaran 25rb/malam. Pernah aku mengumpulkan
sampai 1 minggu, dan uangnya aku pakai untuk membeli kebutuhan makanku selama 1
bulan. Ikut ronda lagi, kumpulin lagi, hingga di umur 20 ( mau masuk 21 ) aku
kembali pada orangtuaku karena takut terkena penyakit kuning.
Biasanya orang
yang suka begadang bisa kena penyakit kuning. Badan mulai mengurus dan kondisi
badan mulai nggak fit dan melemah. Katanya.
Sekarang pun
juga sama. Sekarang aku lebih suka sendirian di kamar, menonton anime, film dan
kartun yang udah aku download di warnet. Makan? Makannya kadang kalau nggak ke
warung ibuku, aku ke warung yang ada di dekat rumah. Membeli ciki2 dan beberapa
cemilan.
Sepertinya aku
kembali menjadi Hikikomori seperti beberapa tahun yang lalu. Kalau emang
begitu, bisa gondrongin rambut lagi dong. Hehehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar