Rabu, 31 Mei 2017

BLOGGER : Kamen Rider, Poskamling dan Hikikomori

            Hai, namaku Edo, tapi kalian bisa memanggilku Ridho Adha Arie. Senang bisa bertemu kalian lagi. Ini emang bukan vlog, tapi ini adalah blog. Kalian bisa melihat dan membaca ceritaku, walaupun kebanyakan dari mereka berkata “Cerita apa nih? Judulnya nggak menarik”. Apakah kalian salahsatunya? Aku harap tidak.

            Di cerita ini, aku ingin membuat sebuah pengakuan.

            Siap atau tidak, kalian harus siap. Btw… udah puasa ya?

            Seperti yang aku katakan tadi, namaku Edo, kalian bisa memanggilku Ridho Adha Arie. Sebenarnya aku itu bukan penulis, ataupun blogger. Aku juga bukan pedagang sayur ( karena udah serius untuk menjadi seorang penulis ).
           
            Sebenarnya aku itu…




KAMEN RIDER!!!


Wah, bukan2. Sebenarnya aku itu hanyalah anak cupu, culun, kuper, nggak gaul, jelek dan pemalas.




Menjadi blogger, bukan keinginanku. Keinginanku cuma satu. Aku rasa kalian nggak harus tau, karena nanti kalian malah berkomentar di bawah “Wah, jones”.

Menjadi blogger itu nggak enak. Udah buat cerita, eh taunya dibilang nggak bagus. Terus buat cerita lagi, nggak ada yang mau mampir dan membaca. Sakit nggak tuh?

Itu sama aja ketika loe sendirian di rumah dan loe pergi ke warung buat beli beras, eh taunya di rumah emak pulang bawa KFC, lengkap nasi dengan ayam. Nyesek kan?

Selain blogger, aku juga seorang penulis, cuma aku belum beruntung dan emang ini belum menjadi takdirku untuk bisa membukukan ceritaku. Tapi sekarang lagi usaha untuk buat cerita lagi, walaupun agak susah karena harus diselingi dengan membantu emak jualan dagangan berbuka puasa, alias takjil.

Btw, keinginanku cuma satu. Aku ingin bertemu dengan Nabilah JKT48, foto, terus balik lagi ke Pekanbaru. Udah gitu aja.

Jones banget, kan? Ya iyalah.

Ngomong2 soal soal hidup, hidupku itu sama seperti anak kost. Padahal saat ini aku udah tinggal dengan orangtuaku lagi. Dulu ketika baru lulus SMK, aku tinggal di rumah kakek. Aku berusaha untuk bertahan hidup tanpa harus meminta uang orangtua.

Malam harinya aku ikut ronda/poskamling dengan bayaran 25rb/malam. Pernah aku mengumpulkan sampai 1 minggu, dan uangnya aku pakai untuk membeli kebutuhan makanku selama 1 bulan. Ikut ronda lagi, kumpulin lagi, hingga di umur 20 ( mau masuk 21 ) aku kembali pada orangtuaku karena takut terkena penyakit kuning.

Biasanya orang yang suka begadang bisa kena penyakit kuning. Badan mulai mengurus dan kondisi badan mulai nggak fit dan melemah. Katanya.

Sekarang pun juga sama. Sekarang aku lebih suka sendirian di kamar, menonton anime, film dan kartun yang udah aku download di warnet. Makan? Makannya kadang kalau nggak ke warung ibuku, aku ke warung yang ada di dekat rumah. Membeli ciki2 dan beberapa cemilan.

Sepertinya aku kembali menjadi Hikikomori seperti beberapa tahun yang lalu. Kalau emang begitu, bisa gondrongin rambut lagi dong. Hehehe…



Tidak ada komentar:

Posting Komentar