Rabu, 07 Juni 2017

BLOGGER : SI BODOH YANG NGEFANS DENGAN NABILAH JKT48

Yoloo, salam blogger.
Hari yang cerah ya? Hahahaha…



Hari ini, aku ingin bercerita tentang kegilaanku dan kebodohanku. Sebelum memulai cerita, mungkin di antara kalian ada yang udah kenal denganku dan ada juga yang belum kenal. Namaku Edo, kalian bisa memanggilku Thomas Alva Edison.

Aku bukan penemu lampu, tapi aku adalah penemu sang pujaan hatiku yang sekarang udah menikah dan punya anak. ( Kok aku jadi sedih ya? )

Aku itu bodoh. Yah, aku itu bodoh. Ketika anak2 seumuran denganku sedang enak2nya menikmati hidup, aku malah menikmati kesengsaraan. Hidup susah, slalu berjuang dan slalu berkutat dengan segala kesusahan. Besar kemungkinan ini adalah cerita terakhirku. ( Kok bisa ya? )

Sekali lagi kuingatkan, namaku Edo, bukan Thomas Alva Edison. Tapi nggak tau kenapa orang2 banyak memanggilku Nabilah JKT48. Mungkin karena aku ngefans sama dia ya. Padahal aku jelek loh, beneran.

Beberapa hari yang lalu, aku kembali lagi ke rumah kakekku. Tadinya aku tinggal cukup lama di rumah orangtuaku, tapi aku memutuskan untuk pergi karena keinginanku untuk menjadi seorang penulis sama sekali nggak di dukung oleh mereka ( orangtuaku ). Dan bukan hanya mereka, tapi orang2 yang ada di rumah kakekku juga nggak ada yang mendukung. Padahal, aku ingin menjadi penulis.

Aku itu bodoh. Iya, bodoh. Udah jelas2 nggak ada yang mau mendukung, tapi aku malah terus berusaha. Nampaknya keberhasilan dan peluang  untuk sukses menjadi seorang penulis saja tidak. Sedih aku melihat nasibku di usia yang udah 21 tahun ini.

Anak2 seusiaku bisa menikmati hidup dengan kuliah di jurusan dan universitas yang mereka inginkan. Sementara aku, nggak. Aku harus berhenti karena selama ini slalu dituntut oleh mereka (keluargaku). Padahal masa depan ada di tanganku sendiri. Tujuan hidupku yang udah aku tentukan sejak kecil, sirna hanya karena keinginan dan tuntutan mereka.

*NGOMONG2 INI UDAH PANJANG BANGET YA? Wah, pasti pada bosan nih bacanya. Aku persingkat aja ya.

Aku nggak tau harus sampai kapan ini akan kujalani. Kehidupan yang serba kekurangan dan apa adanya. Walaupun masih ada orang yang lebih susah dariku, tapi aku menyadari betapa bodohnya aku karena telah menyia2kan semua yang aku punya.

Sekarang, aku hanya bisa bercerita di blog. Hanya ini yang bisa kulakukan. Andaikan ada yang mengerti tentang aku dan semua yang udah aku lakukan, aku rasa itu hanya mitos.

*UDAH AKU PERSINGKAT. Masih panjang juga ya? Aku singkat lagi deh.

Semoga kelak, aku bisa membuktikan pada orang2 kalau seorang pemuda yang bernama Ridho Adha Arie adalah pemuda yang nggak pernah dipandang, kalau pun dipandang pasti dipandang sebelah mata. Bahkan ketika udah berusaha, tetap aja aku dianggap pesimis. Padahal yang pesimis itu hanyalah kata2ku, bukan perjuanganku.

Ingin rasanya kuberhenti menulis dan berjuang untuk meraih mimpiku. Karena bagaimana pun juga, aku adalah orang bodoh dan tolol yang sampai sekarang belum bisa move on dari yang namanya cinta pertama. Padahal dia udah menikah dan punya anak.

Terima kasih  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar