Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah wa syukurilah, akhirnya aku mendapat ilham untuk ngeblog lagi. Semoga enggak ngebosenin seperti biasanya dan buat kalian tertidur 7 hari 7 malam.
Semoga... 😌
Kita kenalan dulu yuk. ( Buat yang mau aja. )
Namaku Ridho, umur 26 kg, tinggi badan 171 tahun dan berat badan 55 cm, untuk saat ini. Aku lulusan SMK Negeri 2 Pekanbaru, teknik sipil dan pernah kuliah di UNILAK, dan mengambil jurusan teknik sipil juga.
Sebenarnya keluargaku dulu ingin memberiku nama Ismail atau Ibrahim. Sebab aku lahir bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Mungkin kalau aku diberi nama Ismail, sekarang aku akan menjadi pengusaha ayam goreng. ( Mail temannya Upin dan Ipin. )
Dan kalau aku diberi nama Ibrahim, aku akan menjadi peternak hewan, khususnya kambing atau domba.
Sebenarnya, apalah arti sebuah nama?
Sebenarnya aku tak pernah ingin mengubah nama asliku, tapi aku selalu kepikiran ingin memakai nama lain.
Misal, Yudistira Pratama. Yudistira Pratama terdiri dari dua nama depan dan belakang, Yudistira dan Pratama. Yudistira, karena aku anak pertama dari 5 bersaudara. Pratama, aku anak pertama.
Lalu ayahku pernah mengenalkan aku dengan nama 'Edo' di depan salahsatu anak magang. Hingga sampai anak magang itu mengenalku dengan nama 'Edo', dan ternyata anak magang itu satu sekolah denganku. Lewat anak magang itu, aku akhirnya jadian dengan salahsatu temannya. Tapi aku mengatakan namaku bukan 'Edo', melainkan 'Ridho'.
Tapi karena udah terbiasa, ya sudah.
Nama 'Edo' pun akhirnya terbawa sampai sekarang. Aku membuat akun tinder dengan nama 'Edo' pertama kali. Lalu aku rubah lagi dengan nama 'Dzuhairi'.
Loh, Dzuhairi?
Jadi gini. Dzuhairi adalah gabungan Dzulhijjah dan nama panggilan kecilku dari kakek, nenek dan saudara/i ibuku, Arie. Aku iseng. Terus aku cari di internet arti dari Dzuhairi. Ternyata artinya bagus. Dan aku suka. Terus aku mikir, "Kok orangtuaku nggak kepikiran kasih nama ini aja ya?".
Yudistira Pratama, Edo, Dzuhairi, terus apalagi?
Eh, emang nama asli aku siapa ya? Kan aku belum kasih tau. ( Buat pembaca cerita blog lamaku pasti tau nih. Meski enggak penting2 banget ya buat diketahui. 🤭 )
Ada satu nama lagi yang akhir2 ini terpikir olehku, tapi aku baru jadiin skrip buat naskah novel/bukuku yang akan aku tulis dan kirim selanjutnya.
'Pagi Artama'
Aku lagi kepikiran dan nyusun skrip buat naskah novel/buku selanjutnya. Nama 'Pagi Artama' terpikirkan olehku karena aku habis nonton film Cinta Laki-Laki Biasa. Terpikirkan aja gitu.
Aku suka film Cinta Laki-Laki Biasa. Karena selain ada dua artis favoritku, Deva Mahendra ( yang main di Tetangga Masa Gitu? ) dan Velove Vexia yang pernah main sinetron yang nyamar jadi cowok dan main bola (lupa nama sinetronnya). Disana Deva Mahendra tampak bijak dan dewasa, tidak seperti di 'Tetangga Masa Gitu?' yang berperan sebagai Bastian, suaminya Bintang yang diperankan oleh Chelsea Islan.
Velove Vexia juga cantik banget. Pakai hijab cuy.
Aku pribadi suka sama cewek Bondol, yang rambutnya pendek, tomboy, bisa masak air, mancing keributan dan main FIFA. Nggak harus bisa masak. Nanti gofood aja. 😌
Pagi Artama, karena ia lahir di pagi hari dan..?
Yup, kalian benar.
Senang rasanya jika ada orang yang sepemikiran dan sefrekuensi. Karena aku suka terpikir sebuah ide2 yang orang2 di sekitarku jarang paham. Butuh waktu 3 abad buat mengerti.
Cerita 'Pagi Artama', akan menceritakan tentang seorang laki2 yang menikah dengan teman lamanya yang sudah berpisah dengan mantan suaminya. Inspirasi nama aku dapat dari film Cinta Laki-Laki Biasa, dan ide aku dapat dari sinetron Azab Indosiar.
Mantap kan?
Huehuehue...
Ya udah, itu aja. Terimakasih karena sudah membaca cerita singkatku ini, dengan seksama, teman, sahabat, mantan pacar, mantan suami/istri, anak, ayah/ibu, papa/mama, dan dengan siapa saja.
Jangan nantikan cerita singkat (tidak jelasku ini), sebab aku mungkin akan menulis lagi tahun depan.
See you...
I Love Me ❤️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar