Jumat, 28 April 2023

BLOGGER : #5 JELEK-JELEK PENULIS KELILING SUMBAR ( Sijunjung - Solok - Padang - Pariaman - Angso Duo - Puncak Lawang - Bukti Tinggi - Payakumbuh ) ft. Nongki Bacem ver 2.0


Aji - Ojak - Mardi - Ridho 
📸 : Tumpukan Batu
Lokasi : Puncak Lawang 25

* Malin Anak Durhaka 

Pastinya kita sering mendengar kisah Malin Anak Durhaka yang dikutuk Ibunya jadi batu ketika masih kecil, baik itu TK ataupun SD. Untuk membuktikan benar adanya kisah itu, akhirnya kami berhasil sampai ke tempat tersebut, yaitu Pantai Air Manis. 

Untuk tiket masuk satu motor 25rb, bukan per orang. Lalu di dalam juga ada parkir motor kena 5rb. 

Lokasi : Pantai Air Manis 
📸 : Ojak 

Sebelum sampai ke Pantai Air Manis, kami isi perut dulu dengan lontong. Ditemani kucing lucu oyen-putih yang bernama bule. Karena memang dari Mesjid Raya Padang kami belum dapat tempat makan. 

Bule

Ada satu lagi yang sangat kami berkesan, yaitu melewati jembatan kecil di Kota Tua, dekat jembatan Siti Nurbaya. 


Kami tukaran supir. Saya dengan Ojak, Ojak yang bawa. Sedangkan Aji dan Mardi, masih Aji yang bawa. 

Pemandangan di sebelah kanan kami adalah Dermaga yang mengarah ke Laut luas. Banyak kapal bersandar di Dermaga. Mulai dari kapal ikan, penumpang, barang dan milik warga setempat. Pemandangan yang tidak akan pernah kami dapatkan di Pekanbaru. 


Setibanya kami di Pantai Air Manis, kami langsung menikmati indahnya pantai dan memarkirkan motor di tempat yang aman. Tadinya kami mau sewa ATV, tapi tidak jadi karena dana kami tidak mendukung, karena perjalanan kami masih panjang. Masih ada 3 tempat yang harus kami kunjungi. 

Isi perut dulu, guys.👌🏻 


Disini saya merasa bernostalgia karena ini kali kedua saya main ke pantai. Namun sayangnya kami tidak bisa basah2an karena harus ke Pariaman setelah ini untuk menyebrang pulau. 

Ojak - Ridho - Mardi - Aji 
📸 : Abang2 Yang Lagi Main Sama Anaknya di Sekitar Pantai

Aji - Ridho - Ojak
📸 : Mardi 
Ceritanya kendid

Aji - Ridho - Ojak
Mardi 
👍🏻 

Sempat kami berdebat tentang Batu Malin Kundang. Benar atau tidaknya, kami mengambil hikmahnya, kalau jadi anak tidak boleh durhaka dengan orangtua, apalagi dengan Ibu. 

Kami tidak foto di Batu Malin Kundang karena ngantri lama. Ada petugas jasa foto dan itu lama banget. Kami tidak mempermasalahkan bayarannya, tapi lama dan kami dikejar waktu. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk pergi dari Pantai Air Manis menuju Pariaman. 

Memang tujuan kami hanya jalan2 dan sekalian mampir ke tempat saudara atau orang yang dikenal. Juga ingin beraya atau lebaran. 

* Lanjut ke Pariaman dan Angso Duo 

Lokasi : Pantai Gandoriah, Pariaman. 

Alhamdulillah, kami tiba di Pariaman dan langsung menuju Pantai Gandoriah. Sebelum menyebrang, kami mendaftar dulu agar bisa naik kapal. Untuk satu orang dihargai 50rb, dengan diberikan fasilitas yang sudah ditentukan. 

Ini adalah kali pertama kami menyebrang dan rasanya cukup deg-degan, ditambah rasa was-was, karena baru saja pukul 3 pagi ada gempa. 


Harus buka sepatu, karena nanti bisa basah kalau kena air pasang, ditambah kapalnya juga cukup tinggi untuk naiknya. Saya dan Ojak kebasahan bagian lutut hingga ke bawah kaki. Kami berdua duduk paling belakang, dekat mesin. Sementara Aji dan Mardi agak ke depan karena mereka memang sudah duluan. 

Ridho - Ojak 
📸 : Aji 
Mardi di depannya lagi. 
( Dengan gaya andalan kami berempat. )

Bukan pertama kali kami melihat laut, tapi menyebrangnya yang pertama kali. Ombak yang cukup tinggi untungnya tidak membuat kami mabuk laut ( kalau mabuk janda enggak tau lah ya ). 

Sepatu kami hampir saja basah. Semisal basah, selesai sudah kami. Nyeker terus sampai Pekanbaru. Karena cukup kami nyeker dari Bangkinang sampai Padang di perjalanan, karena hujan. Kami memang cocok disebut si paling nyeker. 

Kami sempat naik pisang boat atau banana boat, tapi sayangnya tidak sempat direkam. 
Hanya rekaman ini yang kami dapat. 


Kalau saya diminta menilai tentang Pulau Angso Duo, 8/10. Sedangkan wahananya, 6,5/10. Tapi Alhamdulillah, rasa lelah kami terpuaskan di Pulau Angso Duo dan tujuan utama kami tersampaikan, yaitu menyebrang pulau. 

Sambil duduk di pinggir pantai dengan pasir putih, saya berpikir, kapan lagi bisa ke sini dengan teman2, karena pastinya kami akan langsung disibukkan dengan rutinitas kami di Pekanbaru. Bekerja pastinya. 
Ditambah kamu juga masing2 sudah memiliki pasangan, kecuali Mardi. 

( Yang suka sama Mardi, ayo buruan. Nanti komen aja kalau mau minta nomor rekeningnya. )

Ridho - Aji - Ojak
Mardi 
Lokasi : Angso Duo

Disini saya, Aji dan Ojak masih belum beres2, sedangkan Mardi sudah. Cuaca panas membuat kami memutuskan untuk balik ke seberang pulau lagi dan pergi ke tempat keluarga Mardi yang ada di Ulakan. 

Sebelumnya saya foto sendiri untuk kenang2an. Karena mungkin sulit untuk mengulangi perjalanan kami ini. 

Ditambah saya mau foto untuk memperlihatkan kalau Jelek-Jelek Penulis sudah sampai Angso Duo. 



Kemana lagi nih Jelek-Jelek Penulis? Hehehe... 😁 

* Kapan minum teh telurnya? 

Hoho... iya juga ya. 


Bonus : Saya dan Ojak nyeker

1 komentar: