Sebelumnya blogger minta maap, karena kalau minta uang, jelas enggak mungkin. Emangnya blogger pengemis, jelas bukan. Cuma tampang blogger aja yang mirip sama pengemis. Hahaha…
Blogger minta maap, karena di cerita sebelumnya, ada beberapa pembaca mungkin berpikir, “Sok narsis banget nih orang, emangnya dia artis? Kehidupannya ada penting2nya emang? Dia kan bukan artis.”.
Yup, blogger emang bukan artis, bukan juga penulis, tapi blogger hanyalah seorang manusia, yang ingin jadi penulis, dan bertemu artis. #BOOM
Buat yang belum baca cerita sebelumnya, dan bingung dengan pembuka cerita kali ini, mendingan mampir dulu. Daripada bingung. Kalau enggak mau mampir, dan masih mengira, “Emang dia artis? Sok kepedean banget.”, enggak pa-pa. Blogger maklumin kok. Hehe….
-
-
-
-
-
-
Namaku Ridho Adha, lengkapnya Ridho Adha Arie, kalau mau lebih lengkap lagi, “Edo”. Tapi disini aku menjadi blogger, bukan Edo. Karena Edo, takutnya blogger malah dikira sok keren lagi.
Beberapa hari yang lalu, blogger baru pangkas rambut. Dan…
“Ini aku ya?”
Blogger merasa kembali seperti 5 tahun yang lalu, tepatnya ketika masih berumur 16 tahun. Waktu itu blogger masih bocah2 banget, dan masih … ekhmm… punya pacar. Pacar blogger waktu itu anak TKJ. Bukan nama bapaknya TKJ, tapi dia dari jurusan TKJ, Teknik Komputer dan Jaringan. Kalau sekarang mah, enggak ada yang doyan. Pada menjauh. Padahal yang mau berusaha, berjuang dan tulus itu, susah nyarinya. Tiba yang jahat, malah dipilih. Hadeeuuuh. Hanya karena menang tampang doang itu mah.
Blogger enggak mau foto dengan penampilan yang sekarang, enggak penting2 banget juga. Blogger bukan artis, orang terkenal atau siapa2 juga.
Tapi blogger punya fotonya.
*) PICT BEBERAPA HARI YANG LALU
Dan ada hikmah dibalik blogger memangkas rambut blogger, yang tadinya gondrong, dan suka blogger panjangin setelah lulus dari SMK, tapi sekarang… kayaknya enggak lagi deh. Mau fokus dengan masa depan. Kali aja dapat jodoh Nabilah JKT48.
Jerawat blogger hilang begitu saja, sejak beberapa hari pangkas rambut. Alhamdulillah banget. Padahal pas masih gondorong, waduuh… enggak di jidat, pipi, hidung, dagu, pasti ada jerawat.
Udah gitu, blogger dilirik2. Yang ngelirik blogger bukan om2 begal ya, bukan juga tante2, itu juga kalau ada tante2 yang ngelirik, kenapa enggak? Bisa dicoba. Hahaha… ( Enggak2, blogger mah bercanda. )
Blogger sering banget ke kost teman kampus blogger, namanya Dicky Triandi. Dan kebetulan dibawah kostnya itu, ada semacam puskesmas. Ada beberapa anak magang, dan cewek yang sering blogger lihat, kalau sedang berada di kost Dicky.
Kalau kemarin2 blogger diacuhin gitu aja, kemarin malam, mereka sempat ngajak ngobrol dan segan sama blogger. Tapi karena blogger cuek banget orangnya, ya blogger cuekin aja.
Alhamdulillah banget, ternyata ada hikmahnya juga dibalik berubahnya penampilan blogger yang sekarang. Dulu2 mah, diacuhin terus. Lewat, enggak disapa. Kalau sama warga yang ada di lingkungan tempat tinggal ya pasti disapa. Apalagi sama beberapa tante2, yang sering blogger liat sedang ngantarin anaknya sekolah.
Dan…
Sebenarnya cerita blogger ini enggak ada manfaat dan kaedah2nya, tapi blogger mengambil kesimpulan, “Perubahan itu penting.”. Kalau Power Ranger bisa berubah, kenapa kita enggak?
Kalau Power Ranger berubahnya dalam bentuk fisik, tapi kita berubahnya bukan hanya dari fisik, juga berubah dari dalam. Seperti sifat contohnya. Yang dulunya jahat, jadi baik. Yang tadinya baik, jadi jahat. Keren gitu.
Dan rasanya dijauhi itu, enggak enak. Coba aja kalian jadi blogger kemarin2, pasti kalian bakalan enggak tahan, dan ingin bunuh diri.
-
-
-
Ya udah, gitu aja.
Sekian, dan terima gaji. Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar