Sabtu, 28 Oktober 2017

BLOGGER : MAKNA DIBALIK MALU.



Yo…

Blogger hadir lagi, dengan cerita dan curhatan yang baru. Walaupun blogger masih kepikiran untukberhenti dan pengen mencoba kerja kantoran. Tapi kayaknya, blogger enggak tega kehilangan kalian, teman2, dan pembaca setia cerita blogger. Selagi belum kerja, ngeblog dulu dah.

Cerita ini blogger tulis dengan berbagai pertimbangan, walaupun cukup berat dan agak egois, blogger mau minta maaf karena udah membuang2 waktu dan kuota kalian yang begitu penting, hanya untuk cerita blogger yang enggak penting ini.
-
-
-

Namaku Ridho Adha, lengkapnya Ridho Adha Arie. Sering dipanggil Edo, Arie, Ai dan Ridho, tapi disini aku menjadi “blogger”.

Mungkin buat kalian yang udah membaca cerita dan curhatan blogger, kalian berpikir, “Enggak ada menarik2nya ini blog.”, bahkan teman blogger sendiri juga berkata demikian. Di depan mata kepala blogger sendiri malah.

Oke, enggak ada manfaatnya, tapi kalian sadarkah ada beberapa pelajaran yang bisa kalian ambil dari semua cerita dan curhatan blogger?

Kalau enggak ada yang tau, atau yang enggak mau tau, yuk blogger kasih tau. Dan buat yang baru mampir ke blog blogger, dan membaca cerita ini, mendingan baca cerita yang lain dulu. J
(1)  Cara ngeblog


Cara blogger ngeblog emang enggak instant. Kalau mie emang ada yang instant.
Pertama, blogger tulis dulu ceritanya di rumah, di notebook blogger yang layarnya hanya nampak setengahnya saja sekarang.         Kedua, blogger simpan filenya disalahsatu folder di dalam flashdisk blogger, lalu blogger berangkat ke warnet. Kalau ngetiknya malam hari, blogger ke warnet harus keesokan harinya. Bisa itu siang, ataupun pagi, ataupun sore.

(Kenapa?)

Blogger enggak punya hape yang canggih yang bisa pasang hotspot sendiri. Hape blogger hanya nokia biasa.
Ketiga, blogger pinjam member/billing teman. Karena blogger akhir2 ini enggak ada megang uang sepeserpun. Maaf, bukan pengen dikasihani. Maaf.

Intinya, => Dari cara blogger ngeblog, kalian bisa mengambil kesimpulan, kalau kekurangan bukanlah alasan untuk diam, dan tidak melakukan apapun. Blogger merasa, “Diam itu emas”, ada salahnya juga. “Diam itu emas” bisa menjadi “Diam itu hampa”. 

(2)   Cara menulis cerita ( Untuk Novel )
 


Sejak tahun 2015, blogger berpikir untuk berusaha menulis cerita untuk novel. Lulus tahun 2014 dari SMK, lalu kuliah lagi di tahun 2015, namun hanya bertahan 1 semester, lagi, blogger berhenti lalu mencoba untuk menulis cerita untuk dijadikan novel.

Alhamdulillah udah ada 7 cerita, yang 3 diantaranya sudah mendapatkan kabar. Alhamdulillah gagal.
Namun kegagalan itu malah membuat blogger sadar betul dengan arti dari sebuah istilah “Kegagalan adalah awal dari sebuah keberhasilan.”.

Ditambah lagi, begini keadaan kamar blogger. Dengan keadaan kamar yang begini, blogger sempat pesimis kalau blogger enggak akan bisa menghasilkan cerita untuk dikirim ke penerbit, dan untuk dijadikan novel.
 





Intinya => Dalam keadaan apapun kita/kalian, ingatlah, kalau kita bisa, kenapa enggak? Pernahkah kalian mendengar istilah, “Ada niat, ada jalan.”? Kalau pernah, itu bukan blogger yang buat, blogger juga dengar itu dari orang.

-          Terakhir, ( Untuk cerita kali ini. capek ngetiknya. ).


(3)   Anjing menggong-gong, kucing mengeong.



Suatu hari, dan kejadiannya ini udah lama banget, kira2 sekitar 4 atau 5 bulan yang lalu. Waktu itu blogger buat salahsatu cerita, dan ada salahsatu pembaca blogger yang berkomentar di facebook ( blogger rajin nge-share cerita di facebook juga ), “Cerita kau buang2 waktu aja, mendingan baca webtoon.”. 

Ketika pertama kali melihat dan membaca komentar itu, blogger bingung, “Gue harus ngapain ya?”.
Blogger sampai mandi wajib itu habis membaca komentar itu.

Setelah beberapa hari, blogger pun berhenti menulis cerita. Bukan karena pesimis ya, bukan. Tapi karena blogger mendadak jatuh sakit. Dan Alhamdulillah, sakitnya parah. Tapi Alhamdulillah lagi nih, blogger dapat bahan untuk ngeblog. Dam Alhamdulillah lagi nih, lagi, banyak yang ngeview.

Mungkin komentar panas tersebut berhasil membuat blogger sakit, dan terus kepikiran hingga aktivitas blog terhenti, tapi  … blogger berhasil meyakinkan beberapa pembaca, untuk tetap membaca cerita blogger. 
Walaupun pada akhirnya pembaca2 tersebut hilang entah kemana, dan enggak pernah ngeview lagi.

Intinya, => Tetaplah menjadi diri kamu sendiri. Kalau kamu emang membosenin, ataupun cuek, kenapa harus jadi ramah dan sok asik? Webtoon emang menarik, tapi kebanyakan cinta2annya. Emang seru, lucu, dan enggak membosankan, tapi terkadang suka membuat kita lupa dengan orang yang ada disekitar kita.

Contohnya, ada cowok cakep, karena pikiran kita udah terkontaminasi dengan cowok ikemen ( cakep )  di webtoon, terus kita ( untuk cewek ) sapa itu cowok. Kita enggak tau ini cowok dalamnya bijimana. Iya kalau kita cakep, kalau kita jelek, dia mau sapa balik enggak?

Fisik bukan alasan untuk mendekati dan menjauhi orang lain. Bahkan untuk enggak menyapanya juga bukan.
Kalau buat cowok, ingat, cewek bukan boneka Barbie. Boneka Barbie iya boleh dimainin, kalau cewek lo mainin, lo bakalan berurusan dengan Tuhan.

Itu juga kalau ceweknya mau dijadiin boneka Barbie, ya Udin, mainin aja.
Eh enggak, maksudnya, diingatkan. Biar tobat.
-
-
-
-

Ya udah, sekian dari blogger. Maaf kalau enggak jelas dan agak aneh.

Nantikan cerita selanjutnya. 

Salam, blogger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar