Mungkin judul cerita blogger kali ini enggak akan cocok dengan cerita yang blogger tulis,. Kenapa?
Yaa... karena blogger akan menuliskan kejadian yang baru blogger alami tadi sore. Lebih tepatnya sehabis sholat Maghrib tadi.
Mungkin kalian yang membacanya akan berpendapat, "Cerita apaan nih? Bilang aja pengen dikasihani doang."
Untuk membuktikannya, blogger mulai ceritanya :)
-
-
-
-
-
-
Ada 3 hal yang baru bisa
membuat blogger menangis. Pertama, ketika nenek ( orangtua dari emak ) blogger
meninggal. Kedua, ketika naskah blogger dikembalikan kembali, karena belum
memenuhi kriteria untuk dipublikasikan, dan ketiga, melihat kondisi keluarga
blogger yang jauh dari kata sederhana.
Blogger adalah anak
pertama, dan blogger bukan anak kedua, ataupun ketiga. Keempat ataupun
seterusnya juga bukan.
Nah, beberapa jam yang
lalu, blogger balik ke rumah orangtua. Walaupun cuma sebentar, tapi blogger jadi
baper karenanya. Untuk yang keempat kalinya, blogger nangis. Blogger mampir ke
warung emak blogger, “Wah, sepi.”. Hanya ada ayah dan adik blogger yang nomor
tiga.
Lalu blogger ke rumah
orangtua blogger.
Blogger kira enggak ada
orangnya, soalnya rumah dikunci.
Blogger buka, blogger
ucapkan salam, dan .. “Wa alaikum salam.”. Ada yang nyahut!!
Dengan langkah pelan,
tapi pasti, blogger lihat ke dalam kamar. Ternyata ada emak blogger, lagi
tiduran di karpet, dan memegang kepala. Seperti sedang kesakitan.
“Mak, ngapa, mak?”
Blogger manggilnya emak
blogger, kadang “Emak”, kadang juga “Kamam”. Kamam kebalikan dari “Mamak”,
kadang juga manggilnya “Mom”, kadang juga “Mam”. Bukan karena alasan agar
dibilang gaul dan kekinian, tapi emang seringnya begitu dari dulu.
Blogger salim dengan
emak, lalu emak blogger menjawab, “Enggak pa-pa. Kau darimana?”.
Blogger ngobrol deh
dengan emak.
Ternyata emak blogger
udah sakit selama tiga hari, kata emak sakitnya enggak parah banget, palingan cuma
pusing dan magh doang. Blogger sih enggak percaya, karena emak blogger emang jago
pasang tampang poker face. Apalagi kalau berbohong, biasanya sih seringnya
bohong sama blogger, kalau sama ayah, dan adik2 blogger, mana pernah.
Blogger masih belum
baper. Belum. Tapi pas blogger ke kamar mandi, baper dah tuh.
Blogger keluar dari
kamar mandi, karena pipis blogger udah selesai. Blogger sempat bertanya tadi
dengan emak, udah makan atau belum. Emak jawab, udah.
Blogger jadi nangis.
Gimana enggak nangis,
emak blogger sakit, dan blogger enggak tau. Udah gitu, kondisi rumah orangtua
blogger, miris. Padahal kami udah pindah dari rumah yang lama sekitar 2 bulan
yang lalu.
Enggak ada makanan,
jadi kalau mau makan, kudu ke warung, bungkus nasi sama lauk, baru bawa pulang.
Minum juga gitu. Kain2 juga berserakan.
Maaf, foto emak blogger
lagi baring2an di karpet enggak ada, karena blogger enggak tega buat memfoto
emak, apalagi emak blogger sakitnya kayak ditahan gitu. Senyumnya juga
terpaksa.
Dan …di rumah orangtua blogger itu enggak ada kasur. Orangtua
dan adik2 blogger tidurnya di sofa,dan di karpet.
Kenapa blogger nangis?
Blogger nangis karena
blogger sadar, di umur blogger yang udah
21 tahun ini, harusnya blogger udah bisa membahagiakan orangtua blogger. Tapi apa
yang udah blogger lakukan? Boro2 membahagiakan, buat mereka senang aja belum.
Rumah berantakan, emak
sakit, ayah… ya… gitulah, gaji ayah blogger yang sebagai seorang PNS, selalu
kena potong, enggak sampai 1 juta dalam sebulan sekarang. Yang membuat emak
blogger sakit, itu juga karena hutang dan uang arisan yang udah menumpuk.
Blogger ingin membantu.
Tapi blogger belum beruntung.
Boro2 bawa calon mantu,
kerja aja belum.
Tapi blogger selalu
berusaha untuk membuat mereka bangga. Walaupun baru menang lomba menulis cerita
3 kali berturut-turut, yang baru bisa blogger berikan, uangnya juga habis untuk
kebutuhan pekerjaan blogger sendiri.
Dan kisah inspiratif
ini, akan menjadi kisah yang membosankan.
Warung emak blogger
yang dulunya banyak barang2 dagangan, sekarang…
Yaah… sekarang blogger
hanya berharap semoga yang terbaik selalu diberikan Tuhan, untuk blogger, ayah,
ibu dan adik2 blogger.
Blogger sekarang enggak
egois, dengan keinginan blogger yang ingin ke Jakarta, mau ketemu Nabilah
JKT48, Raditya Dika dan Bayu Skak. J
jd ikut sedih :'(
BalasHapus#YNWA
Jangan sedih, ini cuma bahan inspiratif kok. :)
Hapus